Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Desa Lantan, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bersama taruna Lastsitarda Nusantara menggelar penghijauan dengan penanaman pohon di kawasan hutan sekitar area Sirkuit Motocross 459.
"Dampak pembangunan sirkuit tersebut banyaknya pohon yang ditebang, sehingga hari ini kita melakukan kegiatan penghijauan," kata Kepala Desa Lantan Erwandi di Praya, Sabtu.
Kegiatan penanaman pohon tersebut dilakukan supaya kawasan hutan Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utama, terlihat indah dan lestari serta menjaga kelestarian hutan. Penanaman tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat di sekitar area dan dapat mencegah terjadinya longsor ketika musim hujan.
Selain itu, kegiatan itu untuk mengurangi pemanasan global karena merupakan isu yang baru di kalangan masyarakat dengan mengurangi dampak tersebut.
"Ini untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya longsor," katanya.
Jumlah pohon yang ditanam sekitar 500 batang diantaranya pohon durian, sentul dan pohon kuluh. Pohon produktif yang ditanam tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, pohon yang ditebang dampak pembangunan sirkuit tersebut tidak banyak, hanya sekitar 5-6 pohon yang ada di lintasan Sirkuit. Sedangkan di luar area Sirkuit tidak ditebang, sehingga pihaknya saat ini melakukan penanaman di pinggir Sirkuit.
"Kita tidak tanam di tengah sirkuit, supaya tidak ditebang lagi," katanya.
Kawasan Sirkuit Motocross Lantan Lombok Tengah dihijaukan
Peserta Latsitarda Nusantara saat berfoto bersama setelah menanam bibit pohon di kawasan Sirkuit Motor Cross Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara, Sabtu (4/6/2022) (ANTARA/HO)
