Djokovic dan Kyrgios atur makan malam bersama selesai final Wimbledon

id Novak Djokovic,Nick Kyrgios,Wimbledon 2022,Tenis

Djokovic dan Kyrgios atur makan malam bersama selesai final Wimbledon

Petenis Serbia Novak Djokovic mengembalikan bola ke lawannya petenis Inggris Cameron Norrie di laga semi final turnamen tenis Wimbledon 2022 di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Matthew Childs/foc.

Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic dan Nick Kyrgios sepakat untuk bertemu dan makan malam bersama setelah final Wimbledon dengan perjanjian sang pemenang harus membayar seluruh tagihan. Djokovic dan Kyrgios akan melakoni pertarungan yang dinanti-nanti di All England Club saat petenis Serbia itu sedang mengincar gelar ketujuh di Wimbledon, sedangkan Kyrgios berupaya meraih titel pertamanya di ajang Grand Slam.

Kesepakatan untuk makan malam bersama bermula saat kedua pemain bertemu dalam sesi latihan dan pembahasan kemudian berlanjut pada sebuah obrolan di media sosial “Butuh waktu lima tahun bagi kamu untuk mengatakan sesuatu yang baik tentang saya,” kata Djokovic, yang pernah berselisih paham dengan Kyrgios.

Baca juga: Rusia menyesal telah tolak Elena Rybakina
Baca juga: Wimbledon : Ebden-Purcell juara ganda putra

“Tapi saya membela kamu ketika berkaitan dengan hal-hal penting,” ujar Kyrgios menimpali. Djokovic lantas bertanya “apakah kita sudah menjadi teman?” sebelum akhirnya menawarkan petenis Australia itu untuk bertemu dengannya.

“Apabila kamu mengundang saya untuk minum atau makan malam, saya mau. Dengan catatan, pemenang final nanti harus membayar semuanya,” kata Djokovic yang langsung disambut persetujuan Kyrgios.

Hubungan Djokovic dan Kyrgios sempat tidak baik ketika petenis Australia itu mengkritik pelaksanaan tur tenis Adria yang diinisiasi Djokovic di tengah pandemi COVID-19 Kyrgios menuduh Djokovic sebagai penyelenggara yang kurang memiliki jiwa kepemimpinan dan kerendahan hati.

Djokovic pada tahun lalu bahkan mengatakan bahwa di luar lapangan dirinya tidak terlalu respek terhadap Kyrgios Namun meski sempat berseteru, Kyrgios justru menjadi salah satu sedikit petenis yang mendukung Djokovic yang terlibat dalam kontroversi status vaksinasi COVID-19 untuk tampil di Australian Open sebelum akhirnya dideportasi dari Negeri Kanguru itu pada Januari lalu. “Saat ini kami menjadi bromance. Aneh rasanya,” ucap Kyrgios, demikian AFP.