Mataram, 28/4 (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Nusa Tenggara Barat segera memanfaatkan gedung baru gelanggang pemuda dan padepokan silat, untuk peningkatan prestasi atlit terutama pada cabang olahraga unggulan.
"Gedung gelanggang pemuda yang diberi nama Youth Center, dan padepokan silat sudah hampir rampung, dan kedua arena olahraga itu akan diresmikan pemanfaatannya 19 Mei 2012," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTB) H M Nur Said Kasdiono, di Mataram, Sabtu.
Gelanggang pemuda (Youth Center) dibangun pada lahan seluas satu hektare lebih di jalan Pendidikan, Kota Mataram, sejak pertengahan 2011, yang semula dijadwalkan rampung akhir Desember 2011, namun molor hingga Mei 2012.
Pada areal itu, sudah terbangun gelanggang pemuda, namun direvitalisasi menjadi pusat kegiatan olahraga dan kepemudaan yang representatif.
Dalam proses perencanan, Menpora Andi Malarangeng sempat meninjau lokasi Gelanggang Pemuda itu ketika melakukan kunjungan kerja di Mataram, 18 April 2010.
Dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur olahraga dan kegiatan kepemudaan yang representatif itu mencapai Rp13,1 miliar.
Rinciannya, anggaran sebesar Rp9,94 miliar bersumber dari APBN Perubahan 2010 pada pos anggaran Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan anggaran sebesar Rp3,2 miliar dari APBD Provinsi NTB.
Sedangkan gedung padepokan silat dibangun di lahan Gedung Olaharaga (GOR) 17 Desember Mataram, dengan dukungan anggaran sebesar Rp6,5 miliar.
Proyek pembangunan padepokan silat yang dipercayakan kepada PT Kerinci Jaya Utama sebagai kontraktor pelaksana itu, juga semestinya sudah rampung 31 Desember 2011, namun molor hingga Mei 2012.
"Sekarang sudah hampir rampung, namun diyakini rampung sebelum jadwal peresmiannya, pada 19 Mei mendatang," ujar Kasdiono yang didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB Andy Hadianto.
Andy juga menjabat Wakil Sekretaris Komite Pelaksana Proyek Padepokan Silat NTB itu, selain menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Daerah Maju Bersaing (DMB), perusahaan milik tiga pemerintah daerah (Pemprov NTB, Pemkab Sumbawa Barat dan Pemkab Sumbawa) yang dibentuk untuk mengakuisisi saham perusahaan tambang PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT).
Menurut Kasdiono, keberadaan "Youth Center" dan Padepokan Silat itu, akan semakin memotivasi peningkatan prestasi atlit, terutama pada cabang olahraga unggulan.
"Tentu bukan hanya silat, tetapi juga volley, futsal, panjat tebing dan cabang olahraga lainnya," ujarnya. (*)