Jakarta (ANTARA) - Badan pengelola bola basket dunia FIBA pada Selasa menggelar penyelidikan setelah dua pemain Mali baku hantam dalam Piala Dunia Basket setelah pertandingan berakhir. Perkelahian yang terjadi Senin di zona media dalam turnamen di Sydney itu tertangkap kamera saat pebasket Serbia Sasa Cado sedang diwawancarai setelah Serbia mengalahkan Mali 81-68.
Sebuah klip video pendek menunjukkan pemain Mali Salimatou Kourouma melancarkan setidaknya tiga pukulan ke arah rekan satu timnya. Cado yang berada dekat dengan kejadian itu kaget untuk kemudian mundur.
Pemain-pemain Mali lainnya yang menyeru "hentikan" bergegas turun tangan dan memisahkan kedua pebasket. "Menyusul insiden itu, FIBA telah membuka penyelidikan," kata FIBA seperti dikutip AFP, Selasa..
"Setelah penyelidikan selesai, FIBA akan memutuskan tindakan disipliner yang diterapkan." Mali belum satu kali pun memenangkan pertandingan Piala Dunia dan menghadapi pertandingan terakhirnya Selasa malam ini melawan Kanada.
Baca juga: Kota Surabaya tuan rumah kompetisi Liga Basket Putri Asean
Baca juga: Bintang timnas Indonesia gabung Milwaukee Bucks
Mereka lolos ke Piala Dunia keduanya sebagai pengganti Nigeria yang mengundurkan diri dengan alasan masalah administratif seputar olahraga di negaranya.
Berita Terkait
FIBA akan berkantor di Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 6:19
Perbasi panggil 14 pemain untuk ikuti TC kedua timnas
Selasa, 23 April 2024 12:24
Perbasi persiapkan Timnas Putri U-18 FIBA Asia Cup 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:21
Perbasi kembangkan pebasket muda potensial berpostur tubuh tinggi
Senin, 19 Februari 2024 18:12
Manager sebut skuad muda timnas basket dipersiapkan SEA Games 2025
Minggu, 18 Februari 2024 9:11
Pelatih timnas basket Milos asah kerja sama skuad jelang lawan Thailand
Minggu, 18 Februari 2024 9:06
Pacific Caesar Surabaya akhirnya raih kemenangan di IBL 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 7:04
Perbasi membuka kesempatan berlatih di Lithuania
Kamis, 25 Januari 2024 6:32