Jakarta (ANTARA) - Badan pengelola bola basket dunia FIBA pada Selasa menggelar penyelidikan setelah dua pemain Mali baku hantam dalam Piala Dunia Basket setelah pertandingan berakhir. Perkelahian yang terjadi Senin di zona media dalam turnamen di Sydney itu tertangkap kamera saat pebasket Serbia Sasa Cado sedang diwawancarai setelah Serbia mengalahkan Mali 81-68.
Sebuah klip video pendek menunjukkan pemain Mali Salimatou Kourouma melancarkan setidaknya tiga pukulan ke arah rekan satu timnya. Cado yang berada dekat dengan kejadian itu kaget untuk kemudian mundur.
Pemain-pemain Mali lainnya yang menyeru "hentikan" bergegas turun tangan dan memisahkan kedua pebasket. "Menyusul insiden itu, FIBA telah membuka penyelidikan," kata FIBA seperti dikutip AFP, Selasa..
"Setelah penyelidikan selesai, FIBA akan memutuskan tindakan disipliner yang diterapkan." Mali belum satu kali pun memenangkan pertandingan Piala Dunia dan menghadapi pertandingan terakhirnya Selasa malam ini melawan Kanada.
Baca juga: Kota Surabaya tuan rumah kompetisi Liga Basket Putri Asean
Baca juga: Bintang timnas Indonesia gabung Milwaukee Bucks
Mereka lolos ke Piala Dunia keduanya sebagai pengganti Nigeria yang mengundurkan diri dengan alasan masalah administratif seputar olahraga di negaranya.
Berita Terkait
Jerome Beane mencetak 27 Poin di debut Kualifikasi FIBA Asia Cup
Jumat, 22 November 2024 6:57
Timnas Basket Indonesia kalah dari Korsel
Jumat, 22 November 2024 6:55
Pebasket apresiasi program IBL Playground
Minggu, 20 Oktober 2024 6:49
Pelatih DUB sebut Erick Ibrahim sebagai pemain masa depan
Rabu, 25 September 2024 4:23
Menpora Dito sebut pebasket Indonesia berkembang pesat
Senin, 23 September 2024 20:49
Pelita Jaya prioritaskan pemain muda untuk IBL All Indonesian
Jumat, 6 September 2024 6:07
Manajemen IBL undang perwakilan B League untuk edukasi
Jumat, 30 Agustus 2024 20:54
Tim Aras Gading Muda juarai Kejurnas KU-15 Antar Klub Putra
Senin, 26 Agustus 2024 7:13