Mataram, 23/12 (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar operasi dengan sandi Lilin Rinjani Tambora (Rintam) 2008 dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2008 di daerah ini.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Brigjen Polisi Drs Surya Iskandar evaluasi akhir tahun di Mataram, Selasa, mengatakan, terkait opeasi Rintam 2008 itu pihaknya menerjunkan 1.500 personil guna memberikan pengamanan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2008.
"Kita menggelar operasi akhir tahun ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2008," katanya
Dalam kaitan itu Polda NTB juga membangun pos pengamanan di 53 titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas.
Iskandar menambahkan, Operasi Lilin Rintam 2008 akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2008 hingga 2 Januari 2009.
Obyek pengamanan dalam Operasi Lilin Rintam 2008 adalah tempat berkumpulnya massa seperti gereja, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi dan hotel.
Selain anggota Polri, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru juga akan dibantu oleh aparat TNI dan Pol. PP serta Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI).
Untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolda NTB mengimabau seluruh lapisan masyarakat gar mengaktifkan kembali Sistem Kemanan Lingkungan (Siskamling).
Selain itu segera laporkan cepat gejala gejala kejahatan dan saling memberikan informasi serta mempolisikan masyarakat dalam arti masyarakat yang mengamankan linkungan lingkungan sendiri.
Di samping itu menumbuhkan kesadaran memelihara harta dan jiwa dengan menyimpan harta ditempat yang paling aman, mengunci pintu jendela dan memasang terali serta jika meninggalkan rumah agar menginformasikan/menitipkan kepada tetangga dan masyarakat hendaknya mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.(*)