Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menunjuk Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menggantikan Zainudin Amali yang mundur setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), beberapa waktu lalu.
Pria yang memiliki nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu dikenal sebagai sosok yang aktif dalam bidang kepemudaan dan olahraga.
Khusus olahraga, dia pernah mendapat kepercayaan sebagai Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia pada Youth Olympic Games 2018 atau Olimpiade Remaja yang diadakan di Buenos Aires, Argentina.
Tak hanya itu, Dito juga aktif di dunia balap sepeda dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2023.
Selain balap sepeda, Dito juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) masa bakti 2019-2023.
Namanya makin lekat dengan olahraga karena putra ketiga dari Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo itu juga menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).
Selain olahraga, Dito juga aktif di bidang kepemudaan. Salah satunya pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022, organisasi kepemudaan yang berada di bawah Partai Golkar.
Kini, Dito akan memasuki babak baru dalam karier politiknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Akan ada banyak tugas yang menanti termasuk menyiapkan Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXXII/2023 di Kamboja pada 5-17 Mei.
Berita Terkait
Menpora Dito meluncurkan logo baru LPDUK
Minggu, 1 Oktober 2023 8:46
Pertandingan uji coba Indonesia lawan Argentina jadi semangat baru
Kamis, 25 Mei 2023 19:39
Menpora cari kepastian kapan liga bisa bertanding
Selasa, 11 Oktober 2022 20:13
Robert Alberts menyiapkan "skuad baru" Persib melawan Persita
Senin, 29 Maret 2021 5:19
LIB: prosedur "normal baru" liga bergantung keputusan PSSI
Selasa, 26 Mei 2020 22:12
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40