Komunitas MCC bagikan 2.000 anakan pohon

id Komunitas mcc,Perubahan iklim,Pohon gratis,Ambon,Pulau haruku,Pelauw

Komunitas MCC bagikan 2.000 anakan pohon

Komunitas MCC bersama pemuda Pelauw. (ANTARA/Winda Herman)

Ambon (ANTARA) - Komunitas Moluccas Coastal Care (MCC) membagikan sebanyak 2.000 anakan pohon cengkih kepada masyarakat Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah, sebagai upaya mencegah perubahan iklim. “Kita punya satu fokus yaitu tentang perubahan iklim. Jadi pohon ini juga sebagai solusi untuk mencegah perubahan iklim,” kata Direktur MCC, Teria Salhuteru, di Ambon, Selasa.
 

Menurutnya, pulau-pulau kecil seperti di Negeri Pelauw ini salah satunya memang sangat membutuhkan pohon yang banyak agar dampak dari perubahan iklim itu tidak terasa. “Kemudian akan memudahkan stok untuk air bersih yang di mana kalau misalnya kita menanam pohon, air bersih akan bersumber dari situ,” ujarnya.

Ia mengaku, pembagian ribuan pohon ini adalah pelaksanaan dari program “Tree of Hope” di mana setiap bulannya MCC akan melakukan pembagian anakan pohon bagi masyarakat.

Untuk bulan ini, MCC berkolaborasi dengan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw (IPPMAP), karena lanjutnya, yang bisa menggerakkan masyarakat di kampung itu adalah anak-anak muda dari kampung / negeri itu sendiri.

“Makanya kita juga mendorong supaya anak-anak muda juga bisa bergerak, bisa berinisiatif melakukan aksi-aksi nyata agar dapat membantu pemerintah juga dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di pulau-pulau kecil, dan khususnya dalam hal ini menanam pohon sebanyak mungkin,” terang Teria.

Teria melanjutkan, dalam berdiskusi dengan masyarakat Pelauw, mereka mengatakan bahwa di hutan Pelauw jarang dilakukan peremajaan. Artinya jarang ada yang menanam pohon baru. “Jadi kesempatan ini tokoh masyarakat di sana juga senang, karena kita bawa 2.000 anakan cengkih dan itu bisa ditanam,” katanya.

Baca juga: Melanjutkan program carbon offset, inisiatif Telkomsel jaga bumi tanam 15.060 pohon di kawasan hutan mangrove Indonesia
Baca juga: Unand tanam seribu pohon melibatkan mahasiswa asing

Ia berharap ribuan pohon yang diberikan kepada masyarakat Pelauw tersebut dapat dirawat dengan baik agar ke depan, selain bisa mencegah perubahan iklim, menjaga tanah, juga bisa menjadi nilai ekonomi. “Dan sebagaimana kita tahu bahwa Maluku itu terkenal dengan cengkih dan pala dan itu harus tetap kita pertahankan sampai kapan pun dengan cara melestarikan pohon cengkih dan pohon pala yang ada di pulau-pulau kecil,” tandasnya.

Selanjutnya, MCC juga akan membagikan anakan pohon cengkih, rambutan, mangga, pala dan pohon terang besi untuk warga Pulau Manipa, Seram Bagian Barat, Maluku.