Palembang (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 merupakan titik awal atlet menuju Olimpiade atau ajang internasional.
"Saya mengapresiasi semua atlet yang bertanding dan mengharapkan dapat menjadikan ajang olahraga ini titik awal untuk ke depannya mewakili Indonesia di Olimpiade," kata Menpora ketika membuka Popnas XVl/2023, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu malam.
Dalam sambutannya, Menpora Dito mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pekan olahraga pelajar tingkat nasional itu. "Saya menyampaikan apresiasi terutama terhadap kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah tunggal, setelah sebelumnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memutuskan untuk mundur menjadi tuan rumah popnas tahun ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi tiga provinsi yang mengirimkan kontingen dengan jumlah atlet terbanyak. Dalam Popnas XVI ini, selain tuan rumah Sumsel dengan 371 atlet, provinsi yang terbanyak mengirim atlet, yakni Jawa Barat 398 atlet, dan DKI Jakarta 349 atlet, kata Menpora.
Baca juga: Menpora Dito membuka Popnas XVI di Palembang
Baca juga: Kalsel raih 4 medali emas dan puncaki klasemen sementara PraPopnas
Gubernur Sumsel Herman Deru dalam acara pembukaan Popnas 2023 menyampaikan harapan kepada para atlet yang bertanding untuk menjunjung tinggi sportivitas. Ketua Pelaksana Popnas XVI/2023 Supriono mengatakan dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan akan memperebutkan 1.443 medali, yakni 339 emas, 339 perak, dan 765 perunggu.
Popnas 2023 titik awal atlet menuju Olimpiade
Menpora Dito Ariotedjo bersama Gubernur Sumsel Herman Deru pada acara pembukaan Popnas XVl/2023, di Palembang, Sumsel, Minggu(28/8) malam. ANTARA/Yudi Abdullah/23
