Banda Aceh (ANTARA) - Telkom Wilayah Aceh menyerahkan bantuan sarana Device, Network, Application (DNA) untuk sekolah pendidikan non formal (SPNF) SKB Banda Aceh melalui program digital innovation learning school, sebagai upaya mendukung digitalisasi pendidikan di tanah rencong.
Kepala SPNF SKB Banda Aceh, Budi Pramono, di Banda Aceh, Rabu, mengucapkan terima kasih dan menyambut baik bantuan sarana pendidikan dari Telkom dalam mendukung kegiatan belajar mengajar tersebut.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung T Fauzan kepada Kepala SPNF SKB Banda Aceh Budi Pramono, di ruang rapat kantor Telkom Aceh, di Banda Aceh. "Kami akan menggunakan semaksimal mungkin bantuan ini untuk peningkatan mutu pendidikan anak didik khususnya di bidang teknologi informasi," katanya.
Budi mengatakan, di zaman ini hampir semua kegiatan dilakukan melalui digital sehingga perlu peningkatan sumber daya manusia terutama di dunia pendidikan, sehingga generasi Aceh mendatang tidak terus tertinggal.
"Anak didik kita merupakan anak bangsa yang harus mendapatkan pendidikan secara layak dan setara. Selain diberi ilmu pengetahuan, mereka juga harus dibekali keterampilan, sehingga ketika lulus nantinya mereka sudah siap bersaing menghadapi dunia kerja," ujar Budi.
Sementara itu, GM Wilayah Telkom Aceh T Fauzan mengatakan, program ini bertujuan untuk mengakselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. Fauzan berharap bantuan digitalisasi sarana pendidikan itu dapat memberikan manfaat dalam pemerataan kualitas pendidikan, serta mendukung pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Baca juga: Telkom dan Dinas Bina Marga bongkar kabel semrawut
Baca juga: Telkom percepat digitalisasi UMKM
"Dengan sarana itu, maka proses belajar dan mengajar bisa lebih optimal, sehingga mampu mencetak talenta digital terbaik di masa depan," demikian Fauzan.