Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) IV Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjadi salah satu sarana untuk menciptakan rasa kebersamaan dalam keberagaman.
"Terselenggaranya Pesparawi IV Korpri 2023 ini, dapat menciptakan rasa kebersamaan dalam keberagaman di Kalimantan Tengah, khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara," katanya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Edy Pratowo membuka secara resmi Pesparawi IV Korpri Kalimantan Tengah 2023 di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (3/9) malam. Dia menjelaskan, pelaksanaan Pesparawi menjadi salah satu perwujudan visi dan misi Korpri dalam pembinaan mental dan kerohanian bagi ASN Kristiani di Kalimantan Tengah.
"Hal ini selaras dengan upaya membangun Kalimantan Tengah berakhlak penuh dengan keberkahan," tuturnya. Kegiatan yang berlangsung hingga 5 September 2023 ini mengusung tema “Aparatur Sipil Negara Bermazmur” dan diikuti Kontingen Pesparawi Korpri dari provinsi serta kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.
Wagub menyampaikan sudah menjadi kewajiban bagi semua ASN untuk bersyukur kepada Tuhan dan mengimplementasikannya dengan mengabdikan diri secara tulus dan ikhlas bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Kegiatan ini memiliki makna penting sebagai upaya pemantapan wawasan keagamaan.
"Diasah dan diperdalam kualitas spiritualnya dan makin diperteguh kadar keimanannya, serta cinta kasih yang tulus kepada sesama. Kepada para peserta untuk berjuang sekuat tenaga dan sungguh-sungguh, tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas," pintanya.
Baca juga: UI pecahkan rekor dunia membatik dan paduan suara
Baca juga: Paduan suara Unpad meraih juara umum di Italia
Dalam Pesparawi IV Korpri ini ada sebanyak enam kategori lomba, meliputi paduan suara campuran, paduan suara, paduan suara wanita, vokal grup, vokal solo pria, dan vokal solo wanita. "Nikmati momen-momen kebersamaan yang indah ini. Pesparawi ini sekaligus sebagai ajang merekatkan persaudaraan dan persatuan masyarakat Kalimantan Tengah," jelasnya.