Mataram (ANTARA) - Sebanyak tiga warga Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, ditangkap Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin di Mataram, Senin, mengatakan bahwa Tim Densus 88 kini masih menitipkan ketiga warga tersebut di Rutan Polda NTB.
"Iya, ada tiga warga Lombok Barat yang ditangkap tim Densus 88 dan masih dititip di rutan kami," katanya.
Arman menjelaskan penangkapan tiga warga tersebut berlangsung hari ini sekitar pukul 11.30 Wita. Untuk menjelaskan identitas dan keterlibatan ketiganya dalam aksi terorisme, dia mengaku hal tersebut di luar kewenangannya.
"Untuk identitas dan teknis lainnya itu menjadi ranah tim Densus. Kami di Polda NTB sifatnya membantu dan tempat penahanan sementara," ujar Arman.
Dengan adanya kegiatan Tim Densus 88 melakukan penangkapan kembali di NTB, menambah jumlah warga yang diduga terlibat dalam aksi terorisme menjadi enam orang.
Sebelumnya pada pekan lalu, tiga orang ditangkap. Dua orang di wilayah Lombok Timur dan satu orang di wilayah Sumbawa Barat.
Berita Terkait
Pengamat mengingatkan Polri gali 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:53
Densus 88 kembali tangkap dua terduga teroris di wilayah Jatim dan jateng
Rabu, 31 Januari 2024 15:35
Densus 88 amankan lagi seorang terduga teroris di Boyolali
Minggu, 28 Januari 2024 14:34
Polri: 10 terduga teroris ditangkap di Jateng merupakan kelompok JI
Jumat, 26 Januari 2024 17:40
Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Ngawi
Sabtu, 16 Desember 2023 20:25
Seorang warga di Sumbawa Barat ditangkap Densus 88 Antiteror
Jumat, 20 Oktober 2023 15:00
Tim Densus 88 Anti Teror Tangkap Dua Warga Lotim
Kamis, 19 Oktober 2023 12:35
Ketua MPR Bamsoet meminta seleksi pegawai BUMN diperketat
Selasa, 15 Agustus 2023 18:53