Samarinda (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur mengenalkan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) atau SP4N LAPOR! kepada para mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. (UINSI).
Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Andi Abdul Razaq menjelaskan SP4N Lapor merupakan program pengelolaan layanan penyampaian aspirasi dan pengaduan pelayanan publik secara berjenjang dan terintegrasi secara Nasional dengan laman akses portal SP4N-LAPOR
"Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk semakin menderaskan informasi tentang kanal aspirasi dan pengaduan masyarakat melalui kanal SP4N LAPOR!," kata Andi dalam kegiatan Sosialisasi LAPOR! Goes to Campus di UINSI Samarinda, Kamis.
Ia berharap para Mahasiswa bisa mengoptimalkan kanal SP4N LAPOR! sebagai wadah pengaduan dan kanal aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah. Hal itu dilakukan, demi mengawal kemajuan pembangunan.
“SP4N LAPOR! ini adalah salah satu aplikasi nasional yang digunakan di seluruh tanah air. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai generasi muda harus mengetahui dan memahami,” terang Andi Razaq.
Ia menambahkan, SP4N LAPOR! adalah cara mudah untuk menyampaikan aspirasi. Terutama bagi mahasiswa. Jika dulu tak ada tempat untuk menyampaikan aspirasi, kini di era kemajuan teknologi, masyarakat difasilitasi untuk berpartisipasi mengawal pemerintah dalam kegiatan pembangunan.
“Sekarang, dunia dalam genggaman Anda. dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Andi Razaq.
Di tempat yang sama, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSI Samarinda, Dr. Mohammad Mahrus mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi di kampusnya.
Baginya, ini adalah kesempatan berharga dan amal jariyah kepada para mahasiswa karena telah memberikan ilmu dan informasi yang bermanfaat.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk berbuat adil. Menempatkan sesuatu pada tempatnya. Ketika punya aspirasi atau hal yang ingin disampaikan, SP4N LAPOR! ini lah wadahnya,” terang Mahrus.
Menurutnya, niat baik harus disampaikan dengan cara yang baik. Karena terkadang, mahasiswa yang sebenarnya memiliki niatan baik menyalurkan aspirasi. Namun disalurkan dengan cara-cara yang kurang baik. Bahkan kadang kala, cenderung merugikan orang lain.
“Memang aspirasi itu hak asasi. Tapi ingat, ada hak asasi orang lain yang harus kita hargai. Melalui SP4N LAPOR! ini bisa menyampaikan aspirasi tanpa mengganggu hak asasi orang lain,” imbuhnya.
Baca juga: Berikut Link serta jadwal pengumuman SPAN PTKIN 2023, tinggal Klik
Baca juga: Kemenag minta PTKIN pastikan proses pendaftaran SPAN-UM
Hadir dalam giat Sosialisasi LAPOR! Goes to Campus, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal sebagai narasumber, Pranata Humas Ahli Pertama, Mardiasih serta diikuti ratusan mahasiswa UINSI Samarinda sebagai peserta.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56