Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menggunakan drone untuk menurunkan hujan mulai terasa manfaatnya, karena telah mampu meningkatkan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 60 persen selama periode fenomena El Nino 2023.
Manager PLN Nusantara Power UPDK Bakaru Fatahudin Yogi Amibowo, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa, menjelaskan TMC yang dilakukan secara kontinu sejak 8 Oktober 2023 di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa telah membuahkan hasil dengan meningkatnya DMP PLTA Bakaru sebesar 60 persen.
Yogi mencatat TMC dengan menggunakan drone untuk meningkatkan daya pasok PLTA Bakaru adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
"Kami optimistis ke depannya metode ini bisa dikembangkan untuk diterapkan pada PLTA lainnya," ujar Yogi.
Menurut dia, berkat kerja tanpa henti dan upaya yang telah dilakukan, saat ini PLTA Bakaru dapat mengoptimalkan kapasitasnya bahkan sampai beroperasi maksimal yaitu memasok sebesar 126 megawatt (MW) pada periode beban puncak kelistrikan di malam hari.
Hingga sekarang, PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik secara kontinu di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Musim kemarau yang berkepanjangan telah berdampak terhadap keterbatasan kemampuan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), salah satu terobosan yang secara kontinu telah dilakukan untuk meningkatkan pasokan listrik dari PLTA adalah TMC melalui drone yang juga merupakan sistem pertama di Indonesia.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulsel Andi Eka Prasetya mencanangkan pihaknya akan melakukan akselerasi untuk membantu percepatan pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan lainnya.
"Kami mendukung upaya PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan saat ini dan optimis ada terobosan serta akselerasi agar sistem kelistrikan Sulbgasel semakin kuat," kata Andi Eka.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin menjelaskan sampai saat ini PLN tengah mengerahkan segala sumber daya untuk percepatan penguatan sistem kelistrikan.
"Berbagai upaya terus dilakukan salah satunya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai di lokasi PLTA," kata Andy.
Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan tersebut sangat bergantung terhadap debit air PLTA.
Baca juga: PLN Kalselteng meningkatkan keandalan sistem jelang musim hujan
Baca juga: PLN resmikan 21 unit Green Hydrogen Plant, mampu produksi 199 ton hidrogen per tahun
Dia menambahkan upaya TMC tersebut telah membuahkan hasil, dengan hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA dan harapannya hujan akan turun secara kontinu sehingga debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal.
Berita Terkait
SMK Swasta Santo Aloisius Ruteng binaan PLN UIP Nusra peroleh sertifikat dari Kemenhub
Rabu, 18 Desember 2024 8:49
PLN tingkatkan keandalan listrik jelang Nataru dengan gasifikasi PLTMGU Lombok Peaker
Selasa, 17 Desember 2024 22:46
Kebijakan insentif dua bulan pada 2025 guna tekan inflasi
Selasa, 17 Desember 2024 20:22
PLN beri diskon setengah harga bagi 97 persen pelanggan rumah tangga
Selasa, 17 Desember 2024 7:01
Apel siaga, PLN NTB siap amankan pasokan listrik Natal dan Tahun Baru
Selasa, 17 Desember 2024 6:53
Tips aman gunakan listrik jelang Nataru 2025
Senin, 16 Desember 2024 17:26
PLN gerak cepat atasi gangguan akibat cuaca buruk di NTB
Minggu, 15 Desember 2024 19:36
PLN NTB doa bersama dan santunan yatim untuk kesiapan kelistrikan Nataru
Sabtu, 14 Desember 2024 21:45