Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan China menyambut kebijakan Pemerintah Malaysia yang memberikan bebas visa selama 30 hari bagi warga Tiongkok.
"Kami menyambut baik kebijakan bebas visa 30 hari Malaysia untuk warga negara China. China dan Malaysia adalah negara bertetangga yang memiliki persahabatan yang telah lama terjalin," kata Wang Wenbin dalam konferensi pers rutin di Beijing, China pada Senin (27/11).
Malaysia akan mengizinkan perjalanan bebas visa selama 30 hari bagi warga negara China mulai 1 Desember tahun ini, seperti diumumkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Minggu (26/11).
Sebelumnya pada Jumat (22/11), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengumumkan bahwa Pemerintah China menerapkan bebas visa selama 15 hari bagi warga negara Malaysia yang berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.
"Awal tahun ini, kedua negara mencapai kesepahaman bersama yang penting dalam membangun komunitas China-Malaysia untuk masa depan bersama, dan tahun depan menandai 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara," ungkap Wang Wenbin.
Ia meyakini kebijakan bebas visa baik bagi warga China maupun Malaysia dan akan semakin meningkatkan perjalanan lintas batas antara kedua negara.
"China siap bekerja sama dengan Malaysia untuk terus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan serta pertukaran budaya dan masyarakat guna memberikan hasil yang lebih bermanfaat dan meningkatkan persahabatan," tambah Wang Wenbin.
Baca juga: Menggabungkan riset dan suasana negeri dongeng
Baca juga: China mau ajukan proposal damai tolak pemindahan paksa Palestina
China mencabut batasan pergerakan sejak pandemi COVID-19 pada Desember 2022 namun baru mengeluarkan visa turis pada Maret 2023. Pemerintah China juga akan menerapkan bebas visa selama 15 hari bagi warga negara Prancis, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol mulai 1 Desember 2023. Sementara di Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan fasilitas bebas visa adalah untuk merayakan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Malaysia dan China pada 2024.
Fasilitas bebas visa itu akan mengikuti prosedur keamanan untuk menyaring para pengunjung dan wisatawan.
Berita Terkait
Kooperatif, "coast guard" China tak lagi masuk Natuna Utara
Senin, 4 November 2024 20:43
BPOM mengamankan 76.420 latiao dari 33 toko kasus keracunan
Senin, 4 November 2024 20:37
Walhi lakukan investigasi terkait tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 17:16
Presiden tak berani tolak undangan AS dan China karena negara besar
Minggu, 3 November 2024 9:54
BPOM stop sementara peredaran produk latiao asal China menyusul kasus keracunan
Sabtu, 2 November 2024 16:38
China uji coba bebas visa untuk warga pemegang paspor Korsel
Sabtu, 2 November 2024 6:57
Bali masih jadi favorit lokasi syuting film bagi sutradara
Sabtu, 2 November 2024 6:28
KBRI Beijing promosikan lokasi syuting film Tanah Air
Sabtu, 2 November 2024 6:23