Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan perkotaan saat ini harus memiliki hubungan erat dengan warganya.
"Kita harus mampu mendesain kota yang memiliki hubungan erat dengan manusia/warga kota di dalamnya, termasuk dengan lingkungan-nya. Antara lain, produktivitas dan kenyamanan merupakan indikator yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan perkotaan,” ujar Basuki di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan, saat ini pembangunan perkotaan tidak hanya membangun fisik saja tetapi juga ruhnya sebagai wadah dari kegiatan sosial-budaya yang inklusif dan kegiatan produktif-ekonomi semua manusia yang tinggal di dalamnya.
Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin cepat ke depannya, menurut Basuki, pemerintah harus menghadirkan kota yang benar-benar aman dan nyaman untuk ditinggali. Dengan demikian, livable city tidak hanya mengusung unsur modernitas pembangunan perkotaan saja, tetapi juga harus berkelanjutan, unsur ketahanan terhadap berbagai risiko bencana.
“Dengan adanya perubahan iklim, perkotaan yang dibangun juga harus resilience dan tangguh terhadap kekeringan atau banjir. Karena keberlanjutan sangat berhubungan dengan lingkungan. Jadi konsepnya adalah kota yang tangguh menghadapi perubahan iklim dan nyaman bagi warganya untuk tinggal, beraktivitas dan berproduksi,” kata Basuki.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR terus memberikan dukungan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi perkotaan yang tangguh.
Baca juga: World Water Forum ke-10 ciptakan kesadaran tentang air
Baca juga: Bendungan Karian tambah pasokan air minum ke Jakarta
Ketersediaan infrastruktur yang handal juga berpengaruh terhadap dimensi pembangunan lain seperti pendidikan, sosial, kesehatan, aksesibilitas wilayah dan lainnya. Kementerian PUPR telah banyak menyelesaikan pembangunan infrastruktur perkotaan seperti Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT).
Juga ragam Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat seperti Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).
Berita Terkait
Menteri PUPR Basuki sebut Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 5:36
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas tahun depan
Jumat, 19 April 2024 7:49
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 5:44
Anggota DPR berharap Basuki jadi Menteri PUPR lagi
Selasa, 2 April 2024 5:28
Menteri PUPR menrespons rencana Prabowo-Gibran bangun 3 juta rumah
Kamis, 14 Maret 2024 4:32
Menteri PUPR memastikan ada diskon tarif tol saat libur Lebaran
Kamis, 14 Maret 2024 3:53
Seluruh balai di Indonesia diminta siaga hadapi musim pancaroba
Selasa, 12 Maret 2024 12:38
WWF ke-10 tempatkan isu air di puncak agenda global
Jumat, 8 Maret 2024 7:25