KSOP Ambon melibatkan instansi lain lancarkan mudik Natal

id Ambon, Maluku, KSOP Ambon, Natal dan Tahun baru, arus mudik Natal 2023

KSOP Ambon melibatkan instansi lain lancarkan mudik Natal

KSOP Ambon gandeng instansi terkait untuk membantu kelancaran arus mudik dari Pelabuhan Ambon (Antara/DedyAzis)

Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, Maluku, melibatkan instansi terkait untuk membantu kelancaran arus mudik Natal 2023 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

"Petugas posko bukan hanya dari kantor KSOP Ambon tapi juga dari instansi lainnya seperti BPTD Wilayah IX Maluku, Dinas Perhubungan Propinsi Maluku, Basarnas Maluku, kantor distrik navigasi type A kelas I Ambon, petugas keamanan dari KPYS," ucap Humas Kantor KSOP Kelas I Ambon Kiky Samallo di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan sebelum posko ini disiapkan, KSOP Kelas I Ambon telah melakukan rapat koordinasi antar pemangku kepentingan dan instansi terkait untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang dan pengamanan pada saat puncak arus Natal dan tahun baru

Kiky menjelaskan bahwa Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah dibuka di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Slamet Riyadi sejak 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.

Posko tersebut salah satunya juga berfungsi sebagai unit pelayanan langsung kepada calon penumpang kapal yang akan melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing pada Natal dan tahun baru.

"Petugas posko disiagakan 24 jam dengan tujuan untuk memantau dan mengawasi setiap kegiatan di pelabuhan selama angkutan laut Natal dan tahun baru berlangsung," tuturnya.

Menurutnya, saat ini telah terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan melalui beberapa kapal Pelni dan kapal perintis.

Ia melaporkan bahwa per 21 Desember 2023 ada Kapal Sabuk Nusatara 34 yang sandar di Pelabuhan Yos Sudarso dan menurunkan sebanyak 79 penumpang yang terdiri dari 69 penumpang dewasa, sembilan penumpang anak dan satu penumpang bayi ditambah muatan sebanyak 12 ton kopra dan tiga unit sepeda motor.

Baca juga: Muatan KLM Putri Kuning diperiksa sebelum berlayar
Baca juga: KSOP usul tambah dua kapal perintis di Maluku Utara

Sementara itu kapal tersebut telah berangkat dari Pelabuhan Ambon pada Kamis pukul 19.07 WIT dengan tujuan Molu dan menampung sebanyak 358 penumpang dengan muatan 20 kubik gabus freezer, satu unit perahu, 11 kubik rokok dan tujuh unit sepeda motor.