Jakarta (ANTARA) - Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, mendukung pengembangan pelaku usaha UMKM perempuan di Surakarta, Jawa Tengah, dengan memberikan bantuan prasarana kepada komunitas Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon (Gedang Ambon).
“Komunitas Gedang Ambon ini sangat unik karena mayoritas anggotanya adalah ibu-ibu yang memiliki semangat usaha yang tinggi,” ujar Community Branch Leader Bank Raya Solo Kristian Vembrianto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Paguyuban Gedang Ambon tersebut merupakan perkumpulan ibu rumah tangga yang diberdayakan oleh Kelurahan Keprabon, Surakarta, melalui Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk meningkatkan pendapatan warga.
Kristian Vembrianto menyatakan bahwa bantuan prasarana yang diberikan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan.
Ia menuturkan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan konsumen untuk berkuliner ke pujasera Komunitas Gedang Ambon, sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis paguyuban UMKM tersebut.
Bank Raya memiliki visi untuk memberikan solusi keuangan digital dengan akses terluas bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dengan memberdayakan para pelaku usaha kecil Tanah Air.
Sejalan dengan visi tersebut, Kristian mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperluas penetrasi keuangan digital di masyarakat melalui pendampingan usaha kepada para UMKM, termasuk dengan membentuk Cluster Unggulan Gedang Ambon bagi para anggota paguyuban tersebut.
Baca juga: Sektor swasta miliki potensi majukan kesetaraan jender
“Community Branch Bank Raya Solo aktif merangkul berbagai komunitas pelaku usaha karena sejalan dengan semangat kami untuk memperluas inklusi keuangan digital dan memberdayakan pelaku usaha agar bisnis mereka berkembang melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik,” katanya.
Ia menuturkan bahwa upaya tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota Paguyuban Gedang Ambon dalam berbisnis dan mengelola keuangan dengan lebih baik melalui pemanfaatan fitur dan produk pada aplikasi bank digital Bank Raya.
“Dengan edukasi pengelolaan keuangan yang kami berikan, harapannya mereka tidak hanya dapat mengelola keuangan usaha lebih baik, tapi juga keuangan di keluarga secara lebih efektif dengan memanfaatkan fitur-fitur Saku Bank Raya,” ucap Kristian.
Baca juga: PNM komitmen berdayakan perempuan
Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga telah membentuk sejumlah klaster usaha serupa di beberapa kota lainnya, antara lain Cluster Alun-Alun Kota Batu Malang, Cluster Pujasera Hayamwuruk Semarang, dan Cluster Pasar Kranggan di Yogyakarta. Hingga September 2024, 150 pelaku usaha telah menerima bantuan prasarana dari Bank Raya.
“Kedepannya kami akan terus memperluas jangkauan Cluster Unggulan untuk mendorong pertumbuhan usaha lebih banyak UMKM. Kami juga berkomitmen untuk terus memperluas penetrasi produk Bank Raya agar semakin banyak nasabah yang terbantu untuk kemudahan pengelolaan keuangan dan transaksi perbankan mereka sehari-hari,” imbuh Kristian.