Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu memasukkan nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam daftar orang yang dicari berdasarkan sebuah pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) nasional.
Setelah 800 hari perang Rusia-Ukraina berlangsung, sebuah edaran tentang penangkapan Zelenskyy muncul dalam daftar buronan Rusia dengan peringatan “dicari berdasarkan pasal KUHP” meski pasalnya tidak disebutkan.
Baca juga: Ukraina mendekati kemenangan melawan Rusia
Kementerian itu juga mengeluarkan edaran bagi pendahulu Zelenskyy, Petro Poroshenko, yang masuk dalam daftar orang yang dicari berdasarkan pasal tertentu dalam KUHP Rusia.
Zelenskyy telah menduduki jabatan Presiden Ukraina sejak 2019, sedangkan Poroshenko memimpin negara itu pada 2014-2019.
Baca juga: Ukraina kalah menyakitkan, butuh senjata antirudal
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Ukraina buat UU mobilisasi narapidana untuk berperang
Sabtu, 18 Mei 2024 19:55
Presiden Putin sebut kunjungan ke China adalah tradisi persahabatan
Jumat, 17 Mei 2024 5:37
Dua maskapai Rusia tertarik buka penerbangan ke Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 18:59
Shoigu jadi Kepala Dewan Keamanan Rusia
Senin, 13 Mei 2024 18:06
Separuh warga AS nilai jumlah bantuan ke Ukraina berlebihan
Senin, 13 Mei 2024 17:56
Menhan Rusia sebut Kiev kehilangan 111 ribu tentara
Jumat, 3 Mei 2024 19:40
Jubir Menlu China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 6:43
Menko sebut Indonesia berpengalaman atasi inflasi saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 19 April 2024 6:41