Kiev (ANTARA) - Pasukan Ukraina menderita kekalahan yang menyakitkan dalam memerangi pasukan Rusia di kota timur Sievierodonetsk dan wilayah Kharkiv, kata Presiden Volodymyr Zelenskiyy.
Dia juga mengatakan Ukraina saat ini membutuhkan senjata antirudal modern dan tidak ada alasan bagi negara-negara mitra untuk menunda pengiriman senjata karena beberapa roket Rusia berhasil menghindari pertahanan dan menjatuhkan korban.
"Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di Sievierodonetsk dan kota serta daerah-daerah terdekat lainnya. Sayangnya, kerugiannya menyakitkan," kata Zelenskiyy dalam pidato yang disampaikan Selasa (14/6) larut malam.
Baca juga: Rusia menghancurkan depot senjata Barat di Ukraina
Ukraina mengatakan pasukannya masih berusaha untuk mengevakuasi warga sipil dari Sievierodonetsk setelah Rusia menghancurkan jembatan terakhir ke kota itu, yang merupakan tahap terakhir dalam pertempuran selama berminggu-minggu di Donbas --wilayah yang ingin direbut Moskow.
Berita Terkait
Zelenskyy yakin berkat Uni Eropa, kemenangan bisa dicapai
Jumat, 24 Maret 2023 20:31
Ukraina mendekati kemenangan melawan Rusia
Kamis, 29 Desember 2022 20:24
Presiden AS: "Kerja mati-matian" satukan NATO untuk dukung Ukraina
Sabtu, 9 Maret 2024 8:36
Legentaris pemain Shevchenko terpilih sebagai presiden asosiasi sepak bola Ukraina
Jumat, 26 Januari 2024 7:48
Presiden AS Biden bertemu Zelenskyy dalam KTT NATO
Selasa, 11 Juli 2023 18:45
Menteri Luar G7 bahas perang Ukraina
Kamis, 22 Desember 2022 15:53
Presiden Prancis Macron: KTT G20 kirim pesan untuk hentikan perang
Kamis, 17 November 2022 5:52
Jubir Menlu China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 6:43