Harapan, kebanggaan, dan semangat Ukraina di Piala Eropa

id Piala Eropa 2024, UEFA Euro 2024, Euro 2024, Piala Eropa, Timnas Ukraina

Harapan, kebanggaan, dan semangat Ukraina di Piala Eropa

Suporter Ukraina menyaksikan pertandingan melawan Rumania di Fan Zone, kawasan Reichstag, Berlin, Jerman, Senin (17/06/2024). (Citra Listya Rini)

Berlin (ANTARA) - Piala Eropa 2024 memiliki arti yang sangat mendalam bagi suporter Ukraina karena keikutsertaan tim nasional mereka dalam turnamen ini merupakan simbol harapan dan kekuatan di tengah situasi politik dan sosial yang tidak menentu.

“Keikutsertaan timnas Ukraina di Piala Eropa ini sangatlah berarti di tengah masa-masa sulit bagi kami (warga Ukraina — red) " kata suporter timnas Ukraina, Andreas, kepada ANTARA di Fan Zone kawasan Reichstag seusai menonton laga pertandingan antara Rumania vs Ukraina.

Menurut Andreas, keberhasilan tim sepak bola nasional Ukraina lolos ke putaran final Piala Eropa yang berlangsung di Jerman ini dapat memberikan semangat dan kebanggaan tersendiri bagi rakyat negara yang tengah berkonflik dengan Rusia itu.

"Berada di sekeliling orang-orang Ukraina saat masa sulit karena adanya perang, adanya sepak bola membawa arti tersendiri dan kami bisa menikmati momen berbeda selain mendengar kabar buruk yang berbau perang,” katanya.

Bagi suporter Ukraina, sepak bola lebih dari sekadar olahraga. Sepak bola adalah perjalanan emosional yang penuh dengan harapan, kebanggaan, dan semangat yang tidak pernah padam.

Sepak bola merupakan bagian penting dari budaya Ukraina. Olahraga ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan dan identitas nasional. Di tengah konflik dan tantangan yang dihadapi negara ini, sepak bola sering kali menjadi pelipur lara bagi banyak warga Ukraina.

Suporter Ukraina dikenal dengan semangat dan loyalitasnya yang tinggi. Mereka tidak hanya mendukung tim nasional saat menang, tetapi juga saat menghadapi kekalahan. Keikutsertaan Ukraina dalam Piala Eropa 2024 akan menjadi momen penting di mana para suporter bisa menunjukkan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.

Suporter Ukraina lainnya, Darina mengatakan, kehadiran timnas Ukraina di Piala Eropa 2024 menunjukkan bangsanya tetap bersatu di tengah perang melawan Rusia. Wanita yang sudah dua tahun tinggal di Berlin karena perang tersebut berharap semangat nasionalisme warga Ukraina tak pernah padam meski masa-masa sulit.

“Kita masih bersatu, perang masih terjadi di negara kami, mungkin sedikit kemenangan dari timnas kami benar-benar bisa membawa perubahan atau kebahagiaan tersendiri bagi kami pada masa-masa sulit seperti ini,” ujar Darina.

Pendukung Ukraina lainnya, Dennis mengungkapkan, kekalahan 0-3 Synio Zhovti --julukan Timnas Ukraina-- dari Rumania sangatlah disayangkan. Menurut dia, timnas Ukraina biasa bermain sepak bola lebih baik. “Biasanya tim kami bisa bermain lebih baik dari hari ini,” kata dia.

Menurut Dennis, olahraga sepak bola begitu lekat bagi warga Ukraina dan memiliki kebanggaan tersendiri.

“Kami orang Ukraina adalah negara yang sangat mencintai sepak bola,” ujar Dennis yang berharap si Kuning Biru bisa melaju terus di Piala Eropa 2024.

Roman, suporter timnas Ukraina lainnya, berharap keikutsertaan negaranya di Piala Eropa 2024 bisa memperkuat semangat persatuan dan kebanggaan nasional.

Baca juga: Gol Arda Guler bantu Turki menang 3-1 atas Georgia
Baca juga: Schranz bawa Slowakia kalahkan Belgia skor 1-0


“Setiap gol yang dicetak dan setiap kemenangan yang diraih akan menjadi bukti kami orang Ukraina mampu bangkit dan bersinar di tengah segala rintangan,” kata pria kelahiran Kiev tersebut.

Sebelumnya, pelatih timnas Ukraina Serhiy Rebrov menyatakan, timnya datang ke Jerman dengan membawa semangat perang. Rebrov memboyong para pemain yang biasa merumput di kompetisi sepak bola papan atas Eropa seperti kiper Andriy Lunin (Real Madrid), Mykhailo Mudryk (striker Chelsea), dan Oleksandr Zinchenko (bek Arsenal).

“Adanya perang di negara kami, para pemain memiliki motivasi yang lebih. Saya percaya masyarakat Ukraina sangat bangga dengan tim yang akan berjuang di Piala Eropa,” kata Rebrov seperti dikutip dari laman UEFA.