Jakarta (ANTARA) -
"Pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis," kata Igor dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan survei Spin di Jawa Tengah tersebut dilakukan dalam kurun waktu tanggal 23 Juni hingga 1 Juli 2024 dengan total jumlah sampel 1.200 responden dengan Margin of Error kurang lebih 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurutnya kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP. Sebaran sampel menurutnya tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling.
"Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel," katanya.
Dalam pertanyaan terbuka tanpa memunculkan nama-nama, survei menghasilkan bahwa 13,7 persen responden menjawab nama Ahmad Luthfi yang akan dipilih seandainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah diselenggarakan pada hari ini.
Sedangkan nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berada pada peringkat kedua yang dipilih oleh 7,6 persen responden. Sedangkan pada peringkat ketiga diisi oleh nama Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang dipilih oleh 7,5 persen responden.
Lalu pada pertanyaan tertutup yang menyodorkan nama-nama, survei menghasilkan bahwa nama Ahmad Luthfi berada pada peringkat pertama yang dipilih oleh 17,5 responden seandainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah diselenggarakan pada hari ini.
Sama dengan survei pertanyaan terbuka, pada survei pertanyaan tertutup tersebut nama Kaesang menduduki peringkat kedua yang dipilih oleh 11,1 persen responden. Lalu nama Taj Yasin pun menduduki peringkat ketiga yang dipilih oleh 9,7 persen responden.
Baca juga: Poltracking: Ummi Rohmi ungguli Zulkieflimansyah di Pilgub NTB
Baca juga: PPP klaim tiga pasang cagub miliki survei tertinggi di Pilkada NTB
Igor menilai kenaikan elektabilitas Kapolda Jateng tersebut tak lepas dari peristiwa di Sukolilo, Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu, yang menarik perhatian publik luas dan berhasil diatensi dan ditangani oleh Ahmad Luthfi.
Meskipun demikian dia menilai Pilkada Jawa Tengah masih sangat dinamis dan masih terbuka lebar bagi para kandidat untuk keluar menjadi pemenang. Hal tersebut berdasarkan masih tingginya tingkat swing voters dibandingkan strong voters.