Mataram (Antaranews NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, H Abdul Latif Nadjib mengatakan, pelaksanaan "Mataram Great Sale 2018", menunggu kesiapan pelaku pariwisata yang terlibat di dalamnya.
"Jangan sampai `Great Sale` kami luncurkan, tetapi tidak nyambung dengan keinginan mereka," katanya kepada wartawan di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, belum adanya kepastian terhadap pelaksanaan "Mataram Great Sale" karena pihak pelaku pariwisata belum menemukan konsep yang pas.
Apalagi, saat ini masih berlangsung "Lombok-Sumbawa Great Sale" yang dilaksanakan Dinas Pariwisata NTB. Karena itu, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi lagi dengan Asosiasi Hotel Mataram (AHM), terkait kepastian pelaksanaan "Mataram Great Sale".
"Kami tidak ingin asal melaksanakan, tetapi hasilnya tidak maksimal. Intinya `Mataram Great Sale` akan tetap kami laksanakan dengan memaksimalkan anggaran yang telah dialokasikan Rp100 juta," ujarnya
Di samping itu, pihaknya juga mengkomunikasikan secara intensif dengan para pemangku kepentingan pariwisata yang justru mendapat keuntungan besar dari kegiatan tahun itu terkait penetapan diskon yang diberikan.
Contoh, dalam kegiatan "Mataram Great Sale" 2017 diskon "up" 70 persen, diskon 70 persen ini harus diperjelas lagi apakah untuk semua produk pelaku pariwisata atau hanya beberapa item tertentu.
"Jangan sampai, kani sudah promosi diskon `up` 70 persen, tapi ketika wisatawan datang ternyata tidak mendapatkan sesuai informasi, agar wisatawan tidak kaget," ujarnya.
Dikatakan, dalam kegiatan "Mataram Great Sale", Dinas Pariwisata melibatkan semua pelaku pariwisata diantaranya pelaku pariwisata bidang kuliner, kerajinan, hotel dan biro perjalanan wisata, UKM/IKM serta masyarakat umum.
Selama kegiatan, para pelaku pariwisata diminta berpartisipasi memberikan potongan harga khusus tanpa mengurangi pelayanan.
Selain menggelar "Mataram Great Sale", Dispar juga merencanakan akan menggelar kegiatan hiburan berupa pementasan kesenian tradisional pada sejumlah objek wisata seperti di Taman Sangkareang, Pantai Ampenan, Taman Udayana dan Pasar Seni Sayang-Sayang.
"Di samping itu, kami juga akan menjadwalkan pementasan kesenian-kesenian modern dan kesenian religi untuk mendukung kegiatan `Mataram Great Sale` agar lebih menarik dan diminati wisatawan," katanya.(*)
Mataram "great sale" tunggu kesiapan pelaku pariwisata
Jangan sampai `Great Sale` kami luncurkan, tetapi tidak nyambung dengan keinginan mereka