Kadis Perdagangan NTB motivasi "Kartini" STIA Mataram

id Kadis Perdagangan Selly,STIA Mataram

Kadis Perdagangan NTB motivasi "Kartini" STIA Mataram

Kepala Dinas Perdagangan Hj Putu Selly Andayani (tengah) foto bersama dengan para "Kartini" di kampus STIA Mataram. (Foto Antaranews NTB/Awaludin)

Tidak usah ragu, kalahkan kaum pria dengan ilmu, jangan dengan kekerasan karena perempuan akan kalah
Mataram (Antaranews NTB) - Kepala Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat Hj Putu Selly Andayani memberikan motivasi kepada mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Adimistrasi (STIA) Mataram agar menjadi "Kartini" yang berani bersaing dengan kaum pria di bidang ilmu pengetahuan.

"Tidak usah ragu, kalahkan kaum pria dengan ilmu, jangan dengan kekerasan karena perempuan akan kalah," katanya ketika memberikan kuliah umum dalam rangka memperingati Hari Kartini, di kampus STIA Mataram, Selasa.

Kuliah umum bertemakan "Peran perempuan dalam reformasi birokrasi" tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa/mahasiswi dan para dosen STIA Mataram.

Di hadapan ratusan mahasiswa, Selly menginginkan agar kaum perempuan di NTB bisa lebih maju, khususnya mahasiswi yang mengeyam pendidikan di STIA Mataram.

Namun ia mengingatkan agar perempuan yang sudah berhasil dalam meniti karir tidak lupa kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang wajib melayani suami dan ikut mendidik anak secara bersama-sama di rumah.

"Dalam ajaran Islam, perempuan itu berasal dari tulang rusuk laki-laki. Makanya, karir boleh tinggi, tapi tetap menjadi makmum di rumah, itu pahalanya luar biasa," ujar istri anggota DPR RI Fraksi PDI-P daerah pemilihan NTB H Rahmat Hidayat tersebut sambil menceritakan kesibukan mengurus suami ketika sudah berada di rumah.

Perempuan yang pernah menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB ini juga mewanti-wanti mahasiswi STIA Mataram agar jangan sekali-kali menindak bawahan ketika sudah menduduki jabatan tinggi. Tapi berbuat baik lah pada mereka yang masih berada di posisi bawah agar mereka mendoakan yang baik pula.

"Ketika saya menjadi Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Mataram, saya memberanikan diri membuat terobosan menaikkan honor pasukan kuning (tukang sampah). Berani saya lakukan karena itu hak mereka," ucap Selly.

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, kata dia, menunjuk dirinya sebagai Pjs Wali Kota Mataram karena dianggap berprestasi ketika menduduki jabatan-jabatan strategis di Pemprov NTB.

Misalnya ketika menjadi Kepala Biro Keuangan, Selly mengaku berani memangkas dana aspirasi anggota DPRD dari Rp1 miliar menjadi Rp250 juta. Dana yang seharusnya untuk aspirasi wakil rakyat tersebut diarahkan untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.

"Makanya saya tidak begitu disenangi menjadi Kepala Biro Keuangan. Saya kemudian digeser menjadi Kepala Dinas Pendapatan. Di dinas itu saya juga berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah. Intinya, kalau ingin sukses, ubah cara pandang dari tertinggal menjadi `Kartini` maju ," ucapnya Selly berpesan.

Sementara itu, Ketua STIA Mataram Syaumudinsyah, mengatakan tujuan kuliah umum dalam rangka memperingati Hari Kartini agar para mahasiswa/mahasiswi bisa menjadikannya sebagai inspirasi dan motivasi dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan di NTB, maupun nasional.

"Ini merupakan peringatan Hari Kartini yang kami gelar dalam bentuk kuliah umum dengan mengundang Kepala Dinas Perdagangan NTB yang merupakan sosok perempuan sukses di pemerintahan," katanya. (*)