Dinas Peternakan Dompu gencarkan vaksinasi rabies di seluruh kecamatan

id Ajing Rabies, GHPR, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Vaksinasi, Kadis Nakeswan Kabupaten Dompu Muhammad Abduh

Dinas Peternakan Dompu gencarkan vaksinasi rabies di seluruh kecamatan

Ilustrasi tenaga medis memeriksa hewan peliharaan anjing. (ANTARA/HO-)

Dompu (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, melaksanakan vaksinasi rabies di seluruh kecamatan sebagai langkah cepat mencegah dan mengendalikan penularan penyakit rabies di daerah itu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu Muhammad Abduh di Dompu, Senin, mengatakan vaksinasi massal tersebut merupakan tindak lanjut atas meningkatnya kasus gigitan hewan pembawa rabies (GHPR) yang dilaporkan Dinas Kesehatan.

“Kami mengambil tindakan proaktif dengan melakukan vaksinasi di seluruh wilayah kecamatan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Ini merupakan langkah cepat dalam menanggulangi penularan hewan pembawa rabies,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan eliminasi anjing liar menjadi tantangan tersendiri karena adanya perlindungan terhadap hewan. Namun, eliminasi terbatas tetap dilakukan terhadap anjing tak bertuan yang berpotensi menularkan rabies.

“Anjing liar yang tiba-tiba muncul dan menghilang membuat pelaksanaan eliminasi dan vaksinasi menjadi sulit, seperti yang terjadi di lapangan,” katanya.

Baca juga: Ratusan warga Dompu digigit hewan pembawa rabies

Menurut dia, salah satu kendala utama adalah banyaknya anjing yang dilepas petani setelah masa panen jagung. Kondisi itu membuat anjing menjadi liar dan sulit dijangkau untuk divaksin.

Untuk memperkuat pengawasan, Dinas Peternakan Dompu tengah menyiapkan surat edaran peningkatan kewaspadaan terhadap rabies dan hewan penular rabies (HPR) lainnya. Surat tersebut akan diterbitkan setelah mendapat persetujuan Bupati Dompu.

“Surat edaran itu akan menegaskan langkah bersama antara pemerintah, camat, dan desa dalam pencegahan rabies,” ujar Abduh.

Ia menambahkan, rencana aksi penanganan rabies meliputi vaksinasi di seluruh kecamatan, penyuluhan kepada masyarakat, serta koordinasi lintas sektor dengan camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Dompu.

“Pelaksanaan vaksinasi dan kegiatan pencegahan berlangsung mulai September hingga Desember 2025,” katanya menambahkan.

Baca juga: Mataram beri layanan vaksin rabies gratis
Baca juga: Tak semua gigitan anjing masuk kasus rabies, kata Kadinkes Mataram
Baca juga: Pemkab Bima-NTB fokus tangani penyebaran rabies

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.