Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan konektivitas jalan tol di Indonesia dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan menjadi inspirasi bagi Jasa Marga dalam menambah panjang jalan tol di Indonesia.
"Kami percaya bahwa infrastruktur yang mumpuni merupakan fondasi dari kemajuan bangsa. Oleh karena itu, Jasa Marga berkomitmen untuk terus memperluas jaringan jalan tol di seluruh Indonesia, guna mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang yang lebih efisien," ujar Lisye di Jakarta, Sabtu.
Dalam semangat 79 Tahun Indonesia merdeka, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Sebagai BUMN pionir dalam pengelolaan jalan tol di Indonesia, Jasa Marga terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur jalan tol.
Lisye menambahkan, selama beberapa tahun terakhir Jasa Marga juga telah berhasil menyelesaikan sejumlah proyek jalan tol yang berdampak besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
“Dalam mengelola proyek jalan tol baru yang ditargetkan selesai secara bertahap dalam lima tahun ke depan, Jasa Marga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin, tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek yang sedang dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Akses Patimban, kata Lisye.
Tidak hanya itu, Jasa Marga juga berperan aktif dalam pengembangan inovasi teknologi pelayanan jalan tol. Komitmen ini ditunjukkan dalam peningkatan kualitas pelayanan operasional yang diberikan oleh Jasa Marga Group kepada pengguna jalan, salah satunya dengan mengembangkan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) dan juga dapat diakses oleh pengguna jalan melalui aplikasi Travoy.
Baca juga: Longsor penahan tanah, JMTM fokus pengamanan pengguna jalan
Baca juga: Jasa Marga memprediksi 842 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek
Teknologi ini mendukung Jasa Marga dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat khususnya pada periode arus mudik Lebaran dan Natal Tahun Baru. Berdiri sejak tahun 1978, Jasa Marga telah menjadi pemimpin di sektor infrastruktur jalan tol dengan jaringan jalan tol terpanjang dan terluas di Indonesia dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 KM yang merepresentasikan 47 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan adalah 1.736 km di seluruh Indonesia. Melalui inovasi dan komitmen terhadap pelayanan prima, Jasa Marga terus berperan aktif dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang
Senin, 11 November 2024 17:28
Longsor penahan tanah, JMTM fokus pengamanan pengguna jalan
Minggu, 7 Juli 2024 5:00
Jasa Marga memprediksi 842 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek
Jumat, 14 Juni 2024 5:01
Jasa Marga melaporkan kinerja 2023 laba bersih Rp6,8 triliun
Rabu, 8 Mei 2024 19:44
Jasa Marga kembali beri diskon tarif tol
Selasa, 16 April 2024 17:12
Jasa Marga menyediakan bensin kemasan kendaraan mogok di tol
Selasa, 16 April 2024 5:25
High outbound traffic from Greater Jakarta during Eid: operator
Sabtu, 13 April 2024 5:25
Jasamarga perpanjang "contraflow" di Tol Cikampek
Sabtu, 13 April 2024 5:06