Kemenparekraf-IdeaFest kolaborasi hadirkan gerai Aksilarasi

id Idea fest, aksilarasi, menparekraf,ideafest

Kemenparekraf-IdeaFest kolaborasi hadirkan gerai Aksilarasi

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam kegiatan IdeaFest 2024, di Jakarta, Jumat (27/9/2024). ANTARA/Sinta Ambar

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan IdeaFest 2024 untuk menghadirkan booth atau gerai dalam melaksanakan program digitalisasi produk Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi).

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan menampilkan dua program binaan kami, yaitu Backup untuk para startup dan juga Aksilarasi untuk pendampingan inkubasi produk dan jasa ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam kegiatan IdeaFest 2024, di Jakarta, Jumat.

Aksilarasi merupakan program yang bertujuan untuk memfasilitasi distribusi produk unggulan hasil kreativitas penduduk daerah yang telah melewati program inkubasi kreatif di Destinasi Super Prioritas yang meliputi subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan dan seni rupa untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Program yang telah berjalan lima tahun ini, dihadirkan dengan mendekatkan berbasis pembangunan komunitas yang berfokus pada pendampingan untuk membantu masyarakat dalam proses penciptaan produk kreatif unggulan hingga tahap monetisasi untuk mengisi ruang dan kebutuhan destinasi super prioritas.

Baca juga: Sandiaga: MotoGP Mandalika berlanjut hingga 2027
Baca juga: Menparekraf targetkan 100 ribu kunjungan wisatawan di MotoGP Mandalika Lombok

​​​​​
Lebih jauh, Sandiaga turut mengapresiasi IdeaFest yang menghadirkan sejumlah inovasi hingga kurang lebih 20 acara sampingan, sehingga diharapkan mampu menjadi gelaran sektor ekraf terbesar di Indonesia.

Digelar selama tiga hari, yakni pada 27-29 September 2024, ia berharap kegiatan ini mampu menyumbangkan kontribusi ekonomi sebesar 8 persen atau sekitar Rp1.400 triliun.

“Ini kita harapkan bisa menggerakkan, menumbuhkan ekonomi kreatif kontribusinya di atas 8 persen. Total nilai tambahnya Rp1.400 triliun secara keseluruhan,” katanya pula.