Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo telah menunjuk dua Menteri Koordinator sebagai Pelaksana tugas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Ketenagakerjaan.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Selasa, mengatakan Presiden menunjuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Mendes PDTT.
Presiden juga menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Menteri Ketenagakerjaan. Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyetujui pengunduran diri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia
Baca juga: Presiden Jokowi nonton MotoGP didampingi Erick Thohir hingga Menpora
Ari mengatakan pengunduran diri Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah terkait penetapan keduanya sebagai Calon anggota DPR RI Terpilih dalam Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum.
Dia menyampaikan bahwa Presiden menyetujui pengunduran diri tersebut, dan telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian dengan hormat kedua menteri itu, disertai ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdian-nya selama memangku jabatan di Kabinet Indonesia Maju.
Berita Terkait
Permohonan maaf Presiden bukti keseriusan merefleksi kebijakan
Jumat, 4 Oktober 2024 5:44
Berikut 10 nama calon pimpinan dan Dewas KPK
Rabu, 2 Oktober 2024 13:48
Presiden Jokowi lakukan kunjungan kerja ke NTT
Selasa, 1 Oktober 2024 17:13
Presiden Jokowi apresiasi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia
Minggu, 29 September 2024 19:57
Poltracking: 86,5 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi
Sabtu, 28 September 2024 21:22
Presiden Jokowi: Perusahaan tambang harus peduli lingkungan
Kamis, 26 September 2024 14:04
Presiden Jokowi respons 44 kementerian bentukan Prabowo
Kamis, 26 September 2024 11:10
Presiden Jokowi berharap smelter tembaga dongkrak pertumbuhan ekonomi
Senin, 23 September 2024 16:54