Prabowo bakal bertemu Presiden AS terpilih Donald Trump dalam kunjungan kenegaraan

id Prabowo Subianto,donald trump,presiden as terpilih,kunjungan kenegaraan

Prabowo bakal bertemu Presiden AS terpilih Donald Trump dalam kunjungan kenegaraan

Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kunjungan kenegaraan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, antara lain, Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Salah satunya bertemu Presiden AS terpilih Donald Trump.

Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat sekitar pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.

Kepala Negara akan menghadiri undangan kehormatan ke Tiongkok untuk bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, ke AS bertemu Presiden Joe Biden, dan ke Inggris bertemu PM Inggris Keir Starmer, serta menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

Khusus kunjungan di AS, Presiden Prabowo Subianto juga membuka kemungkinan bertemu pemenang Pemilihan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Donald Trump jadi Presiden ke-47 AS setelah kalahkan Harris di Pilpres 2024

Lawatan ini merupakan kunjungan kenegaraan perdana Prabowo sebagai seorang Kepala Negara. Presiden Prabowo Subianto membawa kepentingan bangsa dalam lawatannya tersebut.

Prabowo dalam arahannya pada pengantar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu, menyampaikan kunjungan ke luar negeri ini tidak bisa dihindari karena seluruhnya memiliki nilai strategis.

"Jadi, hal-hal ini (kunjungan ke luar negeri) tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis, juga berhubungan dengan keadaan ekonomi kita," kata Prabowo dalam arahannya pada pengantar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11).

Baca juga: Ini dampak terpilihnya Trump sebagai Presiden AS terhadap pekonomi Indonesia

Kepala Negara memandang perlu menghadiri forum dan undangan yang ada karena Indonesia harus ikut berunding dalam setiap forum itu.

Indonesia perlu menggali potensi-potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut, yang dapat dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting dan krusial untuk kelangsungan ekonomi RI.

Turut hadir mengantar keberangkatan Presiden, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.

Baca juga: Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024