Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI atas keberhasilan Tim Futsal Garuda menjuarai Piala ASEAN (AFF Futsal).
"Terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Menpora dan PSSI, yang sudah membantu sejak persiapan tim, sehingga timnas futsal Indonesia bisa menjadi juara ASEAN atau Piala AFF 2024," ujar Michael Victor Sianipar ketika dihubungi dari Jakarta pada Minggu.
Timnas futsal Indonesia memastikan gelar juara Piala AFF Futsal 2024 usai mengalahkan Vietnam 2-0 pada final yang berlangsung di Terminal 21 Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu malam WIB.
Michael Victor Sianipar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang selalu memberikan dukungan terhadap futsal.
"Terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang sudah mendukung kami di posisi ini, sehingga bisa all out dan memastikan timnas futsal juara setelah 14 tahun penantian."
Baca juga: Juara Piala AFF adalah langkah awal harus ditingkatkan
Indonesia sebelumnya pernah juara pada 2010. Saat itu, Indonesia menggasak Malaysia 5-0 di final. Kemenangan saat itu terjadi saat Vietnam menjadi tuan rumah.
Dari 18 edisi Piala AFF Futsal sejak 2001, ini merupakan gelar kedua yang berhasil diraih Indonesia. Sementara 16 gelar lainnya diborong Thailand. Rekor Indonesia di final pun sedikit membaik karena dari enam kali lolos ke final, dua gelar juara berhasil didapatkan.
Rekor sempurna
Kemenangan di laga puncak ini menegaskan status Indonesia sebagai juara dengan rekor sempurna 100 persen. Sejak penyisihan, Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Australia, Myanmar, dan Kamboja menyapu bersih kemenangan.
Baca juga: Berikut Jadwal Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF Futsal 2024
Indonesia melumat Kamboja 9-0, menghajar Australia 3-1, dan mengatasi perlawanan Myanmar 5-1. Di semifinal, tim asuhan Hector Souto itu mengatasi kandidat terkuat juara Thailand dengan skor telak 5-1.
Tim Futsal Garuda pun mencatatkan performa impresif dengan mencetak 22 gol dan hanya kebobolan tiga kali hingga ke partai puncak.
