Lombok Barat (Antaranews NTB) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah membentuk sebanyak 13 "BI Corner" (Pojok BI) yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB Achris Sarwani, mengatakan, pembangunan pojok BI di lingkungan pendidikan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap proses pengembangan sumber daya manusia (SDM) NTB berkualitas,
"SDM berkualitas adalah prasyarat untuk berkembangnya ekonomi suatu masyarakat," katanya pada peresmian BI Corner di Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (16/12).
Peresmian BI Corner Pondok Pesantren Nurul Hakim, merupakan satu dari empat BI Corner yang dibentuk pada 2018. Tiga lainnya dibentuk di SMA Negeri 1 Mataram, SMA Negeri 1 Taliwang di Kabupaten Sumbawa Barat, dan di Universitas Samawa Kabupaten Sumbawa.
Pada 2017, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB membentuk BI Corner di Pondok Pesantren Selaparang Kediri, Universitas Mataram (Unram), Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah NTB, di Kota Mataram.
Ada juga di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Kabupaten Sumbawa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Kota Bima, Universitas Hamzanwadi, di Kabupaten Lombok Timur, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan SMA Negeri 1 Sumbawa.
Achris menyebutkan sebanyak 13 BI Corner yang sudah terbentuk di NTB, merupakan bagian dari 371 unit BI Corner yang sudah dibangun secara nasional dan akan bertambah menjadi 621 unit hingga akhir 2018.
BI Corner, kata dia, merupakan salah satu Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang didedikasikan untuk dunia pendidikan.
Program BI Corner sebagai upaya untuk mendukung dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang keberadaan dan peran Bank Indonesia, sekaligus mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas.
"Kami berharap keberadaan `BI Corner tersebut dapat menjadi perpanjangan tangan Bank Indonesia untuk mendekatkan sumber informasi yang dimiliki kepada masyarakat," katanya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Hakim TGH Muharrar Mahfuz, sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan berupa buku dan perlengkapannya.
"Secara umum, buku menjadi penting bagi semua orang, sebab tanpa membaca, kita tidak pernah tahu nikmat-nikmat Allah SWT," ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR dari Daerah Pemilihan NTB H Willgo Zainar, yang hadir pada peresmian tersebut menyatakan Bank Indonesia telah banyak memiliki program pengembangan ekonomi syariah dan pendidikan. Salah satunya BI Corner.
"Mudah-mudahan kerja sama yang baik tersebut akan terus berlanjut," kata politikus Partai Gerindra tersebut.(*)
Bank Indonesia NTB bentuk 13 "BI Corner"
SDM berkualitas adalah prasyarat untuk berkembangnya ekonomi suatu masyarakat