Mataram (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan pameran "education fair" (Edufair) 2024 untuk membuka peluang beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa di wilayah itu.
Kepala Brida NTB Lalu Suryadi mengatakan kegiatan itu merupakan pameran pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa mengenal dunia perguruan tinggi dan meraih berbagai peluang beasiswa.
"Edufair dapat membantu siswa dalam memilih jurusan dan universitas yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan mereka," ujarnya melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Selasa.
Baca juga: BRIDA NTB tidak persoalkan penerima beasiswa yang enggan pulang
Suryadi menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud dukungan pemerintah provinsi dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di NTB. Sebagai pondasi utama dalam pengembangan, SDM pendidikan harus terus ditingkatkan di segala aspek pembangunan.
"Edufair menjadi langkah tepat bagi siswa di NTB untuk menjelajahi peluang-peluang pendidikan di dalam dan luar negeri. Kami harap seluruh siswa yang hadir dapat menggali lebih jauh pelung pendidikan dan beasiswa," kata Suryadi.
Baca juga: Beasiswa tingkatkan indeks pembangunan manusia di NTB
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pameran rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dalam rangkaian peringatan HUT ke-66 NTB yang digelar 3 - 4 Desember 2024. Edufair dihajatkan untuk terus meningkatkan literasi bagi siswa dan masyarakat bagaimana pentingnya pendidikan.
"Semoga siswa dan adik mahasiswa dapat mencari peluang-peluang beasiswa untuk meningkatkan SDM yang berkualitas bagi kemajuan daerah kita," harapnya.
Edufair tahun 2024 dihadiri oleh perwakilan kedutaan Polandia dan Malaysia, universitas luar negeri seperti Universitas Sultan Idris Malaysia, Universitas Zainal Abidin Malaysia, LPDP serta siswa dan perguruan tinggi di NTB.
Baca juga: Bulog berikan beasiswa untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di NTB
Berita Terkait
Kemarin, polisi sita rokok ilegal, korupsi KONI Mataram hingga rekonstruksi kasus pelecehan seksual
Kamis, 12 Desember 2024 3:52
NTB tetapkan UMP 2025 sebesar Rp2,6 juta
Kamis, 12 Desember 2024 3:34
Polresta Mataram lakukan tangkap tangan Kabid SMK terkait pungli proyek
Kamis, 12 Desember 2024 3:32
Menteri PPMI sebut 90 persen kasus PMI akibat berangkat secara ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 19:51
Kemenag NTB siapkan kebutuhan seleksi CPNS dan PPPK 2024
Rabu, 11 Desember 2024 19:20
Pelecehan seksual oleh tersangka Agus Buntung tuai perhatian publik
Rabu, 11 Desember 2024 18:48
Polisi diminta usut dugaan jual beli proyek di Dikbud NTB
Rabu, 11 Desember 2024 17:03
Puncak Bau Nyale di Lombok Tengah digelar 18-19 Februari 2025
Rabu, 11 Desember 2024 15:49