Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Australia kembali menyelenggarakan Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (Australia Indonesia Youth Exchange Program/ AIYEP) 2024-25 bersama para peserta program dan alumni.
“Keberhasilan AIYEP yang berkelanjutan merupakan cerminan dari hubungan kuat antara Australia dan Indonesia. Dengan memberdayakan generasi muda dari kedua negara kita untuk terlibat secara bermakna dalam lintas budaya, program ini meletakkan dasar bagi masa depan yang kolaboratif,” kata Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Gita Kamath melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kegiatan yang sudah dimulai sejak 5 Desember tersebut diikuti oleh 42 peserta dari Australia dan juga Indonesia. Mereka telah berhasil mengikuti program pertukaran tahap Indonesia, menyelami pengalaman hidup dan bekerja lintas budaya di Mataram, Lombok, NTB dan program ini akan terus berlanjut hingga 9 Januari 2025.
Baca juga: Indonesia terus mendorong Pemerintah Sudan untuk rekonsiliasi
Sebelum berangkat ke Indonesia, para peserta menyelesaikan program tahap Australia, di mana mereka merasakan budaya Australia dan terlibat dalam penempatan profesional. Program tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia.
Untuk diketahui, AIYEP merupakan program tahunan yang mempromosikan hubungan antara pemuda Australia dan Indonesia melalui pertukaran sosial, profesional, dan budaya.
Baca juga: Bidding tuan rumah PD 2034 angkat citra negara Muslim
Para peserta mengembangkan keterampilan antarbudaya dan jaringan internasional mereka melalui kegiatan magang, pelatihan bahasa, lokakarya akademis, dan kegiatan budaya.
AIYEP sendiri telah didirikan sejak tahun 1982, serta diselenggarakan melalui kemitraan dengan Institut Australia-Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia.