Pacific optimistis masuk playoff IBL 2025

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,Pacific Caesar Surabaya,Pemain asing PCF,Pemain heritage PCF

Pacific optimistis masuk playoff IBL 2025

Dari kiri-kanan, Lester Prosper, Jamarr Johnson, Anthony Beane Jr, Jarron Crump, Serigne Modou Kane, dan Ebrahim Lopez Enguio, merupakan pemain lokal naturalisasi yang akan meramaikan IBL 2025. ANTARA/HO-IBL/aa. (Handout IBL)

Jakarta (ANTARA) -

Pacific Caesar Surabaya optimistis masuk playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2025 setelah tiga pemain asing dan satu pebasket keturunan berdarah campuran klub itu dinyatakan lolos tes kesehatan.
"Sejauh ini aman, saya tidak menerima laporan masalah apa pun dari keempat pemain tersebut," kata Direktur Tim Pacific Caesar Surabaya Irsan Pribadi Susanto dalam laman IBL di Jakarta pada Minggu.

Ketiga pemain asing itu adalah Chrishon Raydell Briggs, Miguel Angel Miranda, dan Alioune Tew, sedangkan seorang pemain pemain heritage atau keturunan adalah Frank Victor Johnson.

Irsan mengatakan, persiapan tim sudah sangat bagus untuk menghadapi IBL 2025 yang dimulai 11 Januari mendatang, sehingga yakin klub tersebut meraih hasil maksimal pada babak reguler dan menembus playoff.

Ia mengaku, skuad sudah mempersiapkan diri menghadapi musim yang berat dan panjang tahun ini, bahkan sudah siap 100 persen untuk terbang ke Medan guna menghadapi Rajawali Medan dalam laga tandang perdananya.

Pacific Caesar melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi masalah yang bisa menimpa tiga pemain asingnya dan pemain heritage yang akan menjadi salah satu kunci permainan tim.

Baca juga: Rans Simba Bogor perkenalkan Aaron Craig Fuller

Dari tiga pemain asing milik klub kebanggaan warga Surabaya itu, Alioune Tew adalah yang terakhir direkrut saat-saat terakhir sebelum pengumuman daftar nama rosters pemain pada Jumat pekan ini.

Baca juga: IBL 2025 bergulir pada 11 Januari

Sebenarnya, Pacific Caesar telah lebih dulu merekrut Malick Diouf dari Senegal. Tetapi, pemain ini mengalami cedera pergelangan tangan sehingga klub harus mencari pengganti yang akhirnya memilih Tew.

Sementara pemain lain yang melakukan pemeriksaan kesehatan adalah Frank Victor Johnson, yang berdarah Filipina-Indonesia, tepatnya dari neneknya yang orang Papua.