Jakarta (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Akademi Militer (Akmil) tengah berkoordinasi terkait kehadiran wakil kepala daerah dalam retret atau pembekalan yang dijalani oleh kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.
“Ada kemungkinan para wakil ini bergabung di tanggal 27. Ini kami sedang koordinasikan dengan Gubernur Akmil tentang teknisnya,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin.
Bima menjelaskan bahwa koordinasi tersebut dilakukan usai munculnya harapan dari para wakil kepala daerah untuk bergabung dan menginap di lokasi pembekalan, yakni Akmil, pada Kamis (27/2) malam.
“Ya tentu kami harus alokasikan juga untuk akomodasinya. Jadi, fase ini masih dalam tahap dihitung semua,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa Kemendagri akan berusaha menekan biaya retret seminimal mungkin. Sementara itu, dia menjelaskan bahwa bila wakil kepala daerah jadi dilibatkan untuk menginap di lokasi pembekalan, maka mereka direncanakan mendapatkan materi mengenai membangun keharmonisan dengan kepala daerah.
Baca juga: Kapolri beri materi strategi pemberantasan korupsi di retret Kabinet Merah Putih
“Kemudian terkait sinergi dengan kepala daerah, sejauh mana pembagian kewenangan itu memungkinkan dalam regulasi atau apa yang harus dilakukan untuk membangun sinergi tadi, karena selama ini salah satu tantangan utama kepemimpinan daerah adalah membuat kepala daerah dan wakilnya itu kompak, solid. Saya kira itu nanti bisa menjadi materi bagi para wakil kepala daerah,” ungkapnya.
Baca juga: Seleksi Akpol Polri gunakan teknologi digital
Walaupun demikian, dia menjelaskan bahwa terkait materi yang akan diberikan untuk wakil kepala daerah akan dirumuskan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Sebelum menjalani pembekalan pada 21—28 Februari 2025 di Akmil, pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pelantikan serentak pada Kamis (20/2).