Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli pantai putra Indonesia terus mematangkan persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand pada 9–20 Desember melalui serangkaian latihan dan partisipasi dalam kejuaraan internasional.
“Rencananya pada Oktober kami akan ke Jepang untuk try out sebagai bagian dari persiapan menghadapi SEA Games 2025,” ujar pelatih tim voli pantai putra Andi Ardiansyah kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Sejak Oktober tahun lalu, tim sudah aktif berlatih, meski sempat terhenti pada Desember 2024 sehingga performanya saat mengikuti turnamen awal belum maksimal.
“Hasil di Filipina kurang memuaskan karena persiapan minim. Tapi anak-anak mulai menemukan ritmenya di turnamen ketiga, dan berhasil menjadi juara di Vietnam,” kata Andi.
Sepanjang tahun ini, Indonesia telah mengikuti tiga turnamen internasional, yakni AVC Beach Tour Nuvali Open 2025 di Filipina pada 2–5 April, Beach Pro Tour (BPT) Futures Songkhla di Thailand pada 8–11 April, dan Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025 di Vietnam pada 5–9 Juni.
Pasangan Bintang Akbar/Sofyan Rachman Efendi sukses menjadi juara di Vietnam setelah mengalahkan pasangan Thailand Kaewsai Dunwinit/Nakprakhong Banlue dalam final.
Kini Bintang/Sofyan tengah berjuang di BPT Futures Qingdao 2025 di China yang berlangsung pada 12–15 Juni. Mereka lolos ke playoff eliminasi setelah finis peringkat ketiga Pool B dengan tiga poin.
Baca juga: Indonesia kalah dari Iran dalam laga sengit di AVC
Pada babak penyisihan yang digelar Jumat, pasangan Merah Putih itu kalah 14-21, 19-21 dari wakil tuan rumah Peng Gao/Yang Li, namun bangkit di laga kedua dengan menundukkan pasangan Australia Ben Hood/Oliver Merritt dengan 21-13, 25-23.
Sayang, langkah mereka tidak dapat diikuti Yosi Firnanda/Danangsyah Pribadi yang tersingkir setelah menempati posisi juru kunci Pool A. Yosi/Danang menelan dua kekalahan dari pasangan Inggris Issa Batrane/Fredrick Bialokoz dan pasangan Brasil Vilsomar Brito/Manaus Costa.
Baca juga: PBVSI optimistis meski timnas putra dapat pool berat AVC
Tim voli pantai putra juga akan menjalani pemusatan latihan lanjutan di Bali untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pantai yang mirip dengan lokasi pertandingan di Thailand.
“Kami cari lokasi latihan yang dekat dengan pantai, rencananya di Bali. Karena di SEA Games nanti, venue juga berada di area pantai,” ujar Andi.