Jakarta (ANTARA) - Satria Muda (SM) Pertamina memastikan langkah ke semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2025 setelah mengalahkan Prawira Bandung dengan skor 89-72 pada laga ketiga babak playoff di BritAma Arena, Jakarta, Minggu.
Kemenangan ini membuat Satria Muda unggul 2-1 dalam format best of three dan tinggal menunggu lawan berikutnya di semifinal yakni pemenang pertandingan Pelita Jaya Jakarta versus Tangerang Hawks yang digelar pekan depan.
Prawira tampil agresif sejak awal laga dengan keunggulan cepat 7-0 berkat tembakan tiga angka David Nuban. Tim tamu bahkan membuat Satria Muda kesulitan mencetak angka hingga empat menit awal pertandingan.
Namun momentum pertandingan berubah saat Abraham Damar Grahita mencetak poin pertama SM melalui tembakan tiga angka saat kuarter pertama tersisa lima menit 11 detik. Sejak saat itu, Satria Muda bangkit dan membalikkan keadaan lewat rangkaian 10 poin tanpa balas hingga unggul 10-7.
Prawira sempat merebut kembali keunggulan dan menutup kuarter pertama dengan skor 18-14 melalui lemparan bebas Jamarr Johnson dan Brandis Raley Ross.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda tampil dominan. Dipimpin trio Abraham, Amine Noua, dan Artem Pustovyi, tim tuan rumah bangkit dari ketertinggalan dan unggul 10 poin menjelang akhir kuarter. Satria Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 40-31 setelah lay up dari Shannon Evans II.
Baca juga: Pemain Dewa United Academy berlatih di Spanyol
Satria Muda makin percaya diri di kuarter ketiga. Permainan cepat dan serangan balik yang efektif membuat mereka unggul hingga 20 poin. Meski Prawira sempat memangkas margin, SM tetap memimpin 67-51 saat memasuki kuarter keempat.
Prawira berusaha bangkit di kuarter terakhir dan sempat memangkas jarak menjadi 10 angka lewat tembakan tiga angka Yudha Saputera, namun SM merespons cepat.
Abraham kembali menjadi pembeda dengan empat poin beruntun, ditambah lima angka dari Ali Bagir Alhadar yang memastikan kemenangan SM.
Baca juga: Buffen puji rekan setim usai Rans masuk semifinal
Abraham Damar menjadi bintang lapangan dengan mencetak 20 poin dan akurasi tembakan 69 persen (9 dari 13 tembakan). Amine Noua menambah 19 poin untuk SM.
Sementara di kubu Prawira, Brandis Raley Ross memimpin perolehan angka dengan 22 poin, tetapi tidak mampu mengulangi performa apiknya seperti di pertandingan kedua saat dia mencetak 40 poin. Dengan kemenangan tersebut, Satria Muda mengamankan satu tempat di empat besar dan menjaga asa meraih gelar juara IBL 2025.