Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI (KBRI) Tunis mendukung kerja sama antara Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, AIESEC Indonesia dan AIESEC Tunisia guna memperluas peran aktif mahasiswa Indonesia di komunitas internasional.
“Inisiatif ini akan menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan Tunisia di kancah global melalui intelektual dan profesional para mahasiswa,” kata Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi dalam keterangan tertulis PPI Tunisia di Jakarta, Rabu.
PPI Tunisia resmi bekerja sama dengan AIESEC Indonesia dan AIESEC Tunisia dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) di KBRI Tunis pada 8 September 2025.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk mengembangkan potensi mahasiswa PPI Tunisia dengan berpartisipasi dalam beberapa program, seperti program Global Volunteer (GV), program untuk mengasah empati dan kemampuan komunikasi langsung kepada masyarakat global.
Program lainnya adalah Global Talent, sebuah program magang internasional yang dapat dimanfaatkan untuk membangun karir bagi lulusan baru, dan program Global Teacher, program mengajar di luar negeri dan program kepemimpinan organisasi di tingkat lokal.
Ketua PPI Tunisia, Syarifuddin, menegaskan pentingnya kerja sama tersebut sebagai bagian dari misi PPI Tunisia dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing global.
Baca juga: Staf RI di KBRI Lima Peru tewas ditembak
Menurutnya, PPI Tunisia tidak hanya hadir sebagai organisasi kemahasiswaan, tetapi juga hadir sebagai platform untuk pengembangan diri.
“Kami ingin mahasiswa Indonesia di Tunisia mampu membawa identitas sebagai pemuda global: cerdas, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan di mana pun mereka berada,” katanya.
PPI Tunisia mengatakan bahwa melalui kerja sama tersebut, mahasiswa Indonesia di Tunisia akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, program pertukaran, hingga mendapatkan pengalaman lintas budaya yang dapat memperluas wawasan dan memperkuat karakter dan kemampuan kepemimpinan mereka.
Baca juga: Indonesia perkuat kerja sama sektor perikanan dengan Jepang
AIESEC (Association Internationale des Étudiants en Sciences Économiques et Commerciales) adalah organisasi kepemudaan internasional non-profit yang dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa dan lulusan baru.
Organisasi itu didirikan di Belgia pada 1948 setelah Perang Dunia ke-2, dengan tujuan utama untuk mempererat hubungan antar negara melalui pertukaran mahasiswa, dan berfokus pada pengembangan kepemimpinan, pertukaran budaya, dan pengalaman profesional global bagi anak muda.
Kini, AIESEC telah berkembang menjadi jaringan internasional terbesar bagi pemuda dengan kehadiran di lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia, di mana AIESEC Indonesia telah hadir sejak 1984.
