Pertamina catat laba Rp34,11 triliun hingga Q3

id Laba Pertamina Q3,Kinerja Pertamina Triwulan 3,PT Pertamina (Persero)

Pertamina catat laba Rp34,11 triliun hingga Q3

Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri (tengah) didampingi Wadirut Pertamina Oki Muraza (kiri) dan Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini (kanan) pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (11/9/2025). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja korporasi semester I 2025 serta roadmap perencanaan jangka panjang Pertamina tahun 2025-2029. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/bar

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mencatat laba sebesar 2,05 miliar dolar AS atau sekitar Rp34,11 triliun (kurs Rp16.640) hingga triwulan ketiga (Q3) tahun 2025.

“Hingga Q3 2025, Pertamina masih mampu membukukan pendapatan yang solid dengan laba positif mencapai 2,05 miliar dolar AS,” ujar Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dalam keterangan resminya yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Pertamina menegaskan ketahanan operasional perusahaan di tengah tekanan eksternal, mulai dari penurunan harga minyak mentah global, melemahnya crack spread, hingga depresiasi nilai tukar rupiah.

Sampai September 2025, lanjut dia, Pertamina mencatat pendapatan 53,38 miliar dolar AS (sekitar Rpp888,26 triliun) dan EBITDA sebesar 8,20 miliar dolar AS (sekitar Rp136,45 triliun).

Emma menjelaskan pencapaian tersebut ditopang oleh kinerja operasional yang tangguh di setiap lini bisnis. Selain itu, implementasi program cost optimization juga terus berkesinambungan di seluruh lini bisnis.

“Program cost optimization sepanjang tahun mencatatkan efisiensi dan tambahan pendapatan senilai 624 juta dolar AS (sekitar Rp10,39 triliun),” kata Emma.

Baca juga: Sekolah Alam Anak Pesisir: Wujud komitmen Pertamina Patra Niaga bangun pendidikan

Emma menyampaikan kinerja keuangan yang solid tersebut juga mampu menjaga profil permodalan dan arus kas perusahaan pada level yang sehat, sehingga rasio-rasio kredit Pertamina tetap berada level investment grade dengan outlook stable dari 3 lembaga pemeringkat dunia yaitu Moody’s, S&P, maupun Fitch.

Ia menjelaskan capaian tersebut juga ditopang penguatan tata kelola dan disiplin investasi di bawah pengawasan para pemegang saham, termasuk Danantara.

“Kolaborasi dengan pemegang saham memberikan fondasi yang lebih kuat bagi pengelolaan modal Pertamina,” kata dia.

Baca juga: Pebasket Armando Kaize tak masuk rencana Satria Muda untuk IBL

Pada agenda Earnings Call 3Q25, Emma juga menjelaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) dalam seluruh aspek bisnis.

”Selain memperkuat governance framework, kami telah melakukan aksi-aksi nyata untuk perbaikan di seluruh lini. Ini bukan sekadar reaktif, namun ini bagian dari transformasi yang lebih luas dari Pertamina untuk meningkatkan transparansi, integritas dan disiplin operasional,” ujar Emma.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.