Labuan Bajo gelar Turnamen tinju internasional juli 2019

id Agustinus Ch Dula

Labuan Bajo gelar Turnamen tinju internasional juli 2019

Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, memimpin rapat pada 29 Maret 2019 lalu terkait persiapan penyelenggaraan Tinju Internasional yang akan digelar di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, pada bulan Juli 2019. (Foto: Biro Humas Kabupaten Manggarai Barat)

Mataram (ANTARA) -  Labuan Bajo, ibu kota kabupaten setempat menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen tinju internasional yang akan digelar pada Juli 2019 mendatang., kata Kepala Biro Humas Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Jeramun. 

"Kali ini kami jadi tuan rumah turnamen tinju internasional yang digelar pada bulan Juli mendatang yang melibatkan sebanyak 22 negara," katanya kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Kamis.

Ia mengatakan, pemerintah kabupaten setempat telah berkoordinasi dengan Ketua Pengurus Besar Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) yang juga merupakan Wakil Kapolda NTT Brigjen Polisi Jhoni Asodoma, sebagai langka awal persiapan kegiatan tersebut.

"Sekarang yang sudah mendaftar sekitar 20 negara dan kami juga sudah bentuk kepanitiaan lokal untuk memback-up kegiatan ini," katanya.

Paulus mengatakan, pemerintah daerah setempat menyambut baik kegiatan tersebut dan siap menyukseskan pelaksanaan kegiatan berskala internasional di wilayah paling barat Pulau Flores itu.

Menurutnya, kegiatan olahraga ini akan memberikan dampak ikutan bagi daerah setempat, salah satunya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan sekitarnya.

Ia mengatakan, selain tim-tim tinju dari puluhan negara akan datang ke Labuan Bajo, para penonton dari kalangan domestik maupun mancanegara juga datang untuk menyaksikan.

"Karena itu saya kira dampaknya akan sangat besar terhadap pariwisata kami, baik dari sisi kunjungan wisatawan, kemudian belanja wisata, promosi, lainnya," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan tinju internasional ini akan menyumbang peningkatan arus kunjungan wisatawan yang ditargetkan pemerintah mencapai sebanyak 500 ribu orang di tahun 2019.