Jakarta (ANTARA) - PT Jasaraharja Putera (JRP Insurance), anak usaha BUMN Jasa Raharja, berupaya mempercepat proses penyelesaian klaim bagi nasabah pemegang polis yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.
Direktur Utama JRP Insurance Abdul Haris mengatakan percepatan penyelesaian klaim tersebut, untuk memastikan penggantian kerugian materiil nasabah, termasuk kendaraan dan properti, dapat berjalan tanpa hambatan administrasi.
“Layanan tanggap darurat dan tim survei kami telah disiapkan di lapangan agar proses penanganan klaim dapat dilakukan secara cepat, akurat, dan transparan,” ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan seluruh unit layanan dan kantor cabang di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, telah diinstruksikan memberikan pendampingan secara proaktif kepada nasabah serta memfasilitasi penyampaian informasi yang jelas dan mudah diakses masyarakat.
Langkah tersebut, kata dia, untuk memastikan hak-hak perlindungan nasabah dapat terpenuhi secara optimal sehingga membantu masyarakat bangkit dan memulihkan kondisi pasca-bencana.
Baca juga: Jasa Raharja raih penghargaan CSR-SDG-ESG
Selain berkomitmen memberikan layanan asuransi secara efisien, pihaknya juga berupaya meringankan beban para korban bencana dengan menyalurkan bantuan dana dan kebutuhan pokok ke berbagai lokasi terdampak.
Di Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pihaknya menyalurkan bantuan dana pendirian dapur umum untuk menjamin ketersediaan makanan siap saji bagi masyarakat setempat.
Perseroan juga mendistribusikan kebutuhan pokok, termasuk beras, telur, minyak goreng, mi instan, dan air mineral, secara langsung ke sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Baca juga: Direktorat SUIT Summit 2025 momen perkuat kolaborasi
Upaya pihaknya tersebut, wujud komitmen BUMN memperkuat kepedulian sosial dan memitigasi risiko kerugian masyarakat.
“PT Jasaraharja Putera berkomitmen hadir untuk negeri melalui program kepedulian sosial, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan respons cepat dan terarah. Semoga kolaborasi bersama pemerintah daerah dan relawan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat,” katanya.
