BCA mengembangkan "Pertanian Cerdas" di Dompu

id BCA,Pertanian Dompu

BCA mengembangkan "Pertanian Cerdas" di Dompu

Vice President UMKM & Micro Credit Development BCA Ade Bachtiar (kiri), secara simbolis menyerahkan bantuan untuk petani jagung senilai Rp120 juta kepada Bupati Dompu, H Bambang M Yasin (dua kanan), di sela acara implementasi pertanian presisi 4.0 di Manggalewa, Kabupaten Dompu, NTB, Kamis (9/5). (Dokumentasi BCA)

Mataram (ANTARA) - PT Bank Central Asia (BCA) melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) berkomitmen mengembangkan agrikultur melalui penerapan "Pertanian Cerdas" (Smart Farming) 4.0 di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Komitmen tersebut dinyatakan dengan penyaluran bantuan sebesar Rp120 juta kepada petani jagung di Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, NTB. Bantuan tersebut diberikan oleh Vice President UMKM & Micro Credit Development BCA Ade Bachtiar kepada Chief Marketing PT PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) Anita Hesti, disaksikan oleh Bupati Dompu, H Bambang M Yasin, dan perwakilan petani jagung di sela acara implementasi pertanian presisi 4.0 di Manggalewa, Kabupaten Dompu, Kamis.

Ade mengatakan senantiasa memperluas komitmen untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi di daerah-daerah di Tanah Air ke berbagai segmen di kelas menengah ke bawah.

Salah satunya adalah dengan mendukung pengembangan agrikultur berbasis "Smart Farming" 4.0 dalam rangka mengoptimalkan hasil produksi pertanian di daerah tertinggal.

Penerapan teknologi cerdas untuk pertanian tersebut akan membantu para petani mengetahui kondisi lahan dan tanaman secara presisi dan melakukan langkah terukur untuk meningkatkan hasil produksi.

"Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk berkontribusi di sektor agrikultur yang menjadi salah satu sektor tulang punggung ekonomi Indonesia ini. Sektor pertanian juga menjadi sumber penghasilan andalan ekonomi masyarakat di daerah. Sebagai bank swasta nasional, kontribusi ini mudah-mudahan dapat membantu para petani menggenjot hasil produksi demi meningkatkan penghasilan dan taraf kehidupan mereka," ujar Ade, melalui keterangan tertulis.

Ade menambahkan melalui pilar solusi bisnis unggul program CSR Bakti BCA, komitmen perusahaannya dalam mengembangkan ekonomi di kawasan perdesaan dilakukan di bawah payung desa binaan BCA.

Hal itu dilakukan melalui program kemitraan dengan komunitas dalam rangka pemberdayaan komunitas lokal di daerah untuk membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Beberapa komunitas kemitraan BCA, antara lain komunitas masyarakat di Goa Pindul, Yogyakarta, Desa Pentingsari, Desa Tamansari, Desa Wukirsari, Desa Gemah Sumilir, Desa Tinggan, dan Komunitas Petani Jahe Emprit di Jepara dan Pemalang.

"Sasaran dari program tersebut adalah mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkesinambungan dan berkelanjutan di perdesaan dengan menciptakan keadaan supaya masyarakat mampu bertumbuh dan mencapai kemajuan secara mandiri," katanya.