Mataram (ANTARA) - - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghargai keputusan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi.
Hal itu disampaikan JK usai mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan ahli tata negara untuk melakukan pertemuan secara tertutup di Kediaman Dinas Wapres di Jakarta, Kamis (23/5) malam.
"MK-lah yang menjadi harapan utama dan kami mendukung kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepada kita untuk menjalankan itu, karena itu jalan yang terbaik dan jalan penyelesaian satu-satunya," kata JK dengan didampingi sejumlah tokoh.
JK dan para tokoh meyakini bahwa pasangan calon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga memiliki tekad yang sama untuk menyelesaikan persoalan pascapilpres sesuai dengan aturan perundangan-undangan dan konstitusi.
Oleh karena itu, JK menghargai keputusan pasangan Prabowo-Sandiaga untuk membawa sengketa PHPU tersebut ke MK dan berharap hakim konstitusi dapat menjalankan prosedur gugatan dengan adil, transparan dan independen dalam mengerjakan sengketa PHPU.
"Kita menghargai keputusan Paslon 02 untuk membawa masalah ini ke MK. Mari kita semua mendukung proses ini dengan mengharapkan MK menjalankannya dengan transparan, prosesnya, dengan adil, dan independen. Dan harapan kita untuk menyelesaikan ini ialah memang akhirnya ke MK," ujarnya.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama kurang lebih tiga jam, mulai dari pukul 20.30 WIB hingga 23.30 WIB. Hadir dalam pertemuan itu mantan wapres Try Sutrisno, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mukti, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, mantan ketua MK Mahfud MD, Hamdan Zoelva, Din Syamsuddin, Agus Widjojo, Amirsyah Tambunan, dan Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri.
Hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berita Terkait
Jusuf Kalla dan AMIN tunggu hasil resmi penghitungan suara
Rabu, 14 Februari 2024 22:29
JK ingatkan seluruh aparatur negara bersikap netral pada Pemilu
Rabu, 7 Februari 2024 17:29
Timnas yakin pengaruh JK bisa menangkan AMIN di Sulsel
Kamis, 11 Januari 2024 5:46
Capres Ganjar akui sudah lama tahu JK dukung AMIN
Kamis, 21 Desember 2023 7:09
Dukungan JK ke capres Anies lebih besar dari sekadar masuk struktur tim
Kamis, 21 Desember 2023 7:06
Capres Anies: Dukungan dari JK amanat besar
Kamis, 21 Desember 2023 6:43
Golkar tanggapi dukungan Jusuf Kalla ke AMIN
Rabu, 20 Desember 2023 20:01
Mantan wapres JK tegaskan tak campuri urusan koalisi
Selasa, 16 Mei 2023 7:24