Mataram (ANTARA) - Marcello Lippi, pelatih asal Italia, kembali dipercaya sebagai pelatih kepala tim nasional China, demikian diumumkan Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Jumat.
Seperti dikutip Reuters, pelatih berusia 71 tahun itu, yang sempat mundur dari jabatannya menyusul kekalahan China di perempat-final Piala Asia pada Januari lalu, kembali bertugas pada posisi semula untuk memimpin China di babak penyisihan Piala Dunia 2022 di Qatar.
China berusaha untuk mengulangi sukses loloskan diri ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali pada 2002. Itulah satu-satunya Piala Dunia yang pernah dirasakan negara dengan penduduk terbesar dunia itu.
Lippi, yang sukses mengantar Italia ke tangga juara Piala Dunia 2006 di Jerman, sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih China pada November 2016, tapi mantan pelatih Juventus itu gagal membawa China ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Ia kemudian mundur pada akhir masa kontraknya menyusul kekalahan 0-3 dari China di Piala Asia dan posisinya digantikan pelatih sementara Fabio Cannavaro di turnamen Piala China pada Maret lalu menghadapi Thailand dan Uzbekistan.
Karena gagal di turnamen tersebut, Cannavaro menolak untuk menjadi pelatih tetap dan memilih untuk kembali menjadi pelatih klub Guangzhou Evergrande.
Tugas pertama Lippi setelah kembali menjadi pelatih kepala China adalah menghadapi Filipina pada pertandingan persahabatan di Guangzhou pada 7 Juni, sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Lippi akhiri tugas sebagai pelatih China usai gagal di Piala AFC
Baca juga: China ditahan imbang Qatar pada pertandingan perdana Lippi
Baca juga: Lippi paham ketika Brocchi murka
Berita Terkait
Li resmi gantikan Lippi melatih timnas China
Kamis, 2 Januari 2020 20:37
Media China soroti pengunduran diri Marcello Lippi usai ditekuk Suriah
Jumat, 15 November 2019 18:24
Pelatih asal Italia Marcello Lippi bakal kembali melatih timnas China
Rabu, 1 Mei 2019 11:03
MARCELLO LIPPI: SAYA GAGAL MELATIH
Jumat, 25 Juni 2010 9:58
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18