Mataram (ANTARA) - Sejumlah kedutaan besar akan ikut ambil bagian memeriahkan parade Jakarnaval 2019 yang merupakan rangkaian perayaan HUT Ke-492 DKI Jakarta, Minggu (30/6).
“Ada beberapa kendaraan juga dari keduatan asing, seperti Maroko dan Korea Selatan, ikut memeriahkan parade Jakarnaval,” ujar Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hari Wibowo mengatakan saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Parade Jakarnaval 2019 Digelar Promosikan "Wajah Baru" ibu kota
Tidak hanya dua negara tersebut, wisatawan dari sejumlah negara, di antaranya Belgia, Pakistan, Maroko, Jepang, dan Australia, juga tercatat telah meminta akses untuk dapat menghadiri parade tersebut.
Sempat vakum dari terakhir kali digelar pada tahun 2015, Jakarnaval kembali digelar pada tahun 2018. Kegiatan tersebut, menurut Hari, berlangsung sukses pada tahun lalu sehingga pada penyelenggaraannya tahun ini Jakarnaval telah masuk dalam agenda tetap Kementerian Pariwisata.
Setelah 2018, lanjut Hari, Kemenpar melirik bahwa Jakarnaval ini event bagus, kemudian dievaluasi, ada kurator juga, sehingga event ini masuk dalam agenda tetap Kemenpar.
Dengan masuknya Jakarnaval dalam agenda tahunan Kemenpar pada tahun ini, Hari berharap kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu roda penggerak pelaku usaha parwisata.
“Pada tahun depan sudah bisa dipromosikan paket-paket pariwisata yang bisa dijual oleh teman-teman travel agent,” ujarnya.
Baca juga: Ramaikan HUT DKI, ragam bus hias TransJakarta akan pawai di Jakarnaval
Secara otomatis, lanjut dia, publikasi lebih masif karena Pemprov DKI tidak sendiri, tetapi juga bersama Kemenpar.
Jakarnaval 2019 yang digelar dalam rangka HUT Ke-492 DKI Jakarta mengangkat tema “wajah baru” ibu kota yang sedang terus membangun. Kegiatan tersebut diperkirakan akan dimeriahkan 5.000 peserta, mulai dari parade berjalan kaki hingga kendaraan hias.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56