Mataram (ANTARA) - Sejumlah juru parkir mengungkapkan kendaraan warga yang terparkir untuk menyaksikan parade pembalap MotoGP 2025 dari Lapangan Sangkareang menuju Taman Udayana di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat terbilang sepi dan tidak seramai saat akhir pekan.
Salah seorang juru parkir di kawasan Lapangan Sangkareang bernama Mawardi mengatakan jumlah kendaraan yang datang saat parade jauh lebih sedikit dibandingkan yang diharapkan.
"Kalau dibandingkan dengan hari biasa terutama akhir pekan, (kendaraan parkir) ini kurang ramai. Kami kira bakal ramai karena ada parade pembalap," ujarnya saat ditemui di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Rabu.
Hal senada disampaikan Rahmat, juru parkir di sekitar Taman Udayana. Ia mengatakan jumlah kendaraan pengunjung saat parade lebih rendah ketimbang jumlah kendaraan yang biasanya memenuhi kawasan tersebut saat hari bebas kendaraan.
Baca juga: Pembalap MotoGP 2025 goyang 'Tabola Bale' di Lombok
"Dari siang kami sudah bersiap karena mengira akan penuh. Tapi ternyata lebih ramai hari Minggu dari pada hari ini," ucapnya.
Rahmat berharap agar pemerintah daerah dapat melakukan promosi yang lebih intensif ke depan agar kegiatan MotoGP tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Pembalap MotoGP dijadwalkan kampanye berkendara aman
"Kami berharap kalau memang tahun depan ada lagi, promosinya bisa lebih gencar supaya ramai, jadi masyarakat kecil seperti kami juga bisa merasakan manfaatnya," pungkasnya.
Parade pembalap MotoGP merupakan salah satu agenda rangkaian MotoGP Indonesia 2025.
Kegiatan itu dimulai pukul 15.30 WITA dari Lapangan Sangkareang dan berakhir di Taman Udayana pada pukul 15.55 WITA, dilanjutkan dengan sesi meet and greet antara pembalap dan penggemar hingga pukul 16.00 WITA.
