Mataram, 13/12 (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara (NTB) menyiapkan ribuan bibit pohon penghijauan untuk ditanam di pekarangan rumah, halaman sekolah dan kantor di daerah ini.
"Bibit pohon penghijauan tersebut selain dibagikan kepada masyarakat juga kepada seluruh peserta apel upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 NTB yang jatuh pada 17 Desember 2008," kata Kepala Dinas Kehutanan NTB Ir. Hartina di Mataram, Sabtu.
Pembagian bibit dilakukan untuk program menuju NTB Hijau, dan dalam tiga tahun mendatang NTB diharapkan benar-benar hijau. Sementara jenis bibit pohon yang dibagikan antara lain nangka, mangga, sengon dan akasia.
Bibit pohon penghijauan tersebut dapat menghasilkan banyak keuntungan, antara lain sebagai pelindung sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat karena dalam waktu tiga tahun pohon nangka dan mangga dapat dipanen.
Bibit yang ditanam di halaman kantor, sekolah dan rumah itu, belum termasuk yang akan ditanam di kawasan hutan, karena hutan NTB kini masih banyak yang gundul, akibat aktivitas penebangan liar.
Dikatakannya, luas hutan yang rusak lebih dari 500 hektare berada di dalam kawasan hutan dan di luar kawasan hutan. Jumlah tersebut cukup mengkhawatirkan sehingga harus segera ditanggulangi .
Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk menghijaukan hutan adalah melalui program Hutan Tanamam Rakyat (HTM). Dalam program ini masyarakat diperbolehkan menanam berbagai jenis tanaman kayu dan buah-buahan di dalam kawasan hutan.
"Jenis tanaman kayu yang ditanam antara lain kemiri, nangka, sukun, jambu mete, sengon. Masyarakat diperbolehkan mengambil hasilnya, namun kayunya tetap milik pemerintah," katanya. (*)
