Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat TGH. Hazmi Hamzar meminta sekaligus berharap kepada Gubernur untuk arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan pro dan kontra perubahan nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid.
"Gubernur (Zulkieflimansyah) harus arif dan bijaksana dalam menangani pro-kontra BIL. Seyogyanya memanggil pihak yang berbeda pendapat dengan satu per satu. Bagi yang setuju maupun kontra jangan dinilai dari jauh. Berikan penjelasan kepada mereka (masyarakat, red)," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia menjelaskan, memanggil semua pihak untuk duduk bersama dinilai Hazmi menjadi salah satu hal terbaik dalam menyikapi persoalan perubahan nama bandara yang berada di Kabupaten Lombok Tengah tersebut.
"Panggil, duduk dan rapatkan bersama untuk dicarikan solusinya. Libatkan semua elemen, termasuk tokoh NTB, berkumpul agar mendengar setiap persoalan secara bersama-sama," ucap politisi PPP tersebut.
Menurut Hazmi, persoalan perubahan nama bandara di Kabupaten Lombok Tengah tersebut sangat rentan, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam bersikap.
"Kalau tidak hati-hati akan jadi tugas panjang bagi kita. Saya berharap jangan sampai ada pihak yang saling memanas-manasi. Mari kita bersama mencari solusi yang terbaik. Pentingnya lagi, mari kita bersama tetap menjaga kondusivitas daerah, kita harus sejuk demi kebaikan bersama," katanya.
Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menegaskan, DPRD akan mengembalikan keputusan pergantian nama Bandara Internasional Lombok menjadi Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid kepada Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah.
"Dari hasil rapat konsultasi kami dengan seluruh anggota, diputuskan DPRD mengembalikan persoalan ini kepada Gubernur NTB," katanya.
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, dengan putusan itu maka rencana DPRD untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) tidak jadi dilakukan.
"Semua urusan Bandara kami kembalikan kepada Gubernur. Tetapi tetap dengan memerhatikan aspirasi yang berkembang," ujarnya.
Lebih lanjut Isvie, menyatakan tidak ingin polemik perubahan nama BIL menjadi Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid terus berlarut-larut. Karena jika terus berlanjut maka yang akan dirugikan adalah daerah dan masyarakat.
"Intinya berikan yang terbaik buat NTB," katanya.
Berita Terkait
Pengadilan Mataram gelar sidang pencemaran nama baik mantan Gubernur NTB
Rabu, 24 April 2024 16:44
Pj Gubernur NTB ingatkan deretan tugas penting Pj Bupati Lombok Barat
Rabu, 24 April 2024 13:14
Mantan Gubernur NTB bertemu Bupati Lombok Tengah, apakah terkait Pilkada 2024?
Jumat, 19 April 2024 14:50
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46
Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Kamis, 18 April 2024 21:28
Jelang Pilgub, Wali Kota Mataram siap berkompetisi terbuka dengan Pj Gubernur NTB
Rabu, 17 April 2024 22:09
Duet Zul-Rohmi di Pilgub NTB tergantung partai koalisi
Selasa, 16 April 2024 17:09
Pj Gubernur NTB safari Syawalan ke Pemkot Mataram
Selasa, 16 April 2024 17:08