Taliwang (ANTARA) - Sejumlah pemuda Desa Ranggo dan Desa Temba Lae di Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Sabtu (8/2) malam terlibat tawuran akibatnya tiga pemuda mengalami luka robek di kepala dan luka lebam di lengan.
Perkelahian terjadi di Dusun Ladore Desa Ranggo, Kecamatan Pajo.
"Sekitar pukul 21.00 WITA M Rizki dan Ahmadi pemuda Desa Ranggo menyerang pemuda Desa Temba Lae, sehingga dua korban atas nama Junaidin dan Syaifullah mengalami luka robek di bagian kepala dan satu pemuda lainnya, Muhammad hanya luka memar di bagian lengan," kata Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Sabtu (8/2) Malam.
Kejadian berawal dari korban Junaidi tiba-tiba dipukul di bagian rahang oleh pemuda Desa Ranggo saat mengendarai sepeda motor di depan Posranmil Ranggo. Usai dipukul, Junaidi memberitahukan kejadian tersebut kepada sepupunya, Syaiful.
Korban bersama sepupunya kembali mendatangi tempat kejadian pemukulan. Setibanya di lokasi, para pemuda yang berjumlah sekitar 10 orang ternyata sudah menunggu dan mengeroyok Junaidi dan sepupunya menggunakan kayu.
Mendengar kejadian itu, Kepala Desa langsung menelepon pihak Polsek Pajo. Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Pajo, Ipda I KD Suadana bersama Kanit Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Desa Ranggo mendatangi lokasi kejadian.
Akibat dikeroyok, Syaiful dan Junaidi mengalami luka robek di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit oleh pihak desa dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Puluhan masa Desa Temba Lae yang emosi dengan kejadian itu, mendatangai Desa Ranggo dan melempar rumah-rumah warga . Untungnya anggota cepat menghentikan massa dengan tembakan peringatan agar masalah tidak merembes," ungkapnya.
Kejadian tersebut mengundang perhatian Kasat Intelkam, Iptu Abdul Haris, Kasat Narkoba, Iptu Adhar, SSos dan Lakhar Kabag Ops, AKP Nusra Nugraha SH, untuk terjun langsung ke tempat kejadian untuk menenangkan warga.
Anggota Sat Intelkom dan Sat Reskrim Polres Dompu bergerak cepat melakukan pencarian terhadap dua tersangka pemukulan, pada pukul 00.15 WITA dua tersangka dapat diamankan dan dibawa ke Mapolres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut.
Perkelahian terjadi di Dusun Ladore Desa Ranggo, Kecamatan Pajo.
"Sekitar pukul 21.00 WITA M Rizki dan Ahmadi pemuda Desa Ranggo menyerang pemuda Desa Temba Lae, sehingga dua korban atas nama Junaidin dan Syaifullah mengalami luka robek di bagian kepala dan satu pemuda lainnya, Muhammad hanya luka memar di bagian lengan," kata Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Sabtu (8/2) Malam.
Kejadian berawal dari korban Junaidi tiba-tiba dipukul di bagian rahang oleh pemuda Desa Ranggo saat mengendarai sepeda motor di depan Posranmil Ranggo. Usai dipukul, Junaidi memberitahukan kejadian tersebut kepada sepupunya, Syaiful.
Korban bersama sepupunya kembali mendatangi tempat kejadian pemukulan. Setibanya di lokasi, para pemuda yang berjumlah sekitar 10 orang ternyata sudah menunggu dan mengeroyok Junaidi dan sepupunya menggunakan kayu.
Mendengar kejadian itu, Kepala Desa langsung menelepon pihak Polsek Pajo. Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Pajo, Ipda I KD Suadana bersama Kanit Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Desa Ranggo mendatangi lokasi kejadian.
Akibat dikeroyok, Syaiful dan Junaidi mengalami luka robek di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit oleh pihak desa dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Puluhan masa Desa Temba Lae yang emosi dengan kejadian itu, mendatangai Desa Ranggo dan melempar rumah-rumah warga . Untungnya anggota cepat menghentikan massa dengan tembakan peringatan agar masalah tidak merembes," ungkapnya.
Kejadian tersebut mengundang perhatian Kasat Intelkam, Iptu Abdul Haris, Kasat Narkoba, Iptu Adhar, SSos dan Lakhar Kabag Ops, AKP Nusra Nugraha SH, untuk terjun langsung ke tempat kejadian untuk menenangkan warga.
Anggota Sat Intelkom dan Sat Reskrim Polres Dompu bergerak cepat melakukan pencarian terhadap dua tersangka pemukulan, pada pukul 00.15 WITA dua tersangka dapat diamankan dan dibawa ke Mapolres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut.