Lombok Timur, NTB, (ANTARA) - Kawanan Perampok bersenjata api beraksi di wilayah hukum Polres Lombok Timur, Minggu (22/8) dinihari sekitar pukul 01.30 Wita dengan sasaran Inaq Najar (35), warga Dusun Lungkak, Desa Persiapan Ketapang Raya, Kecamatan Keruak.
Akibat perampokan itu, korban kehilangan cincin dan kalung emas seberat 40 kilogram, sedangkan kasusnya sudah ditangani oleh aparat kepolisian guna penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Lombok Timur AKBP Erwin Zadma S.ik saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan tentang perampokan warga yang menggunakan senjata api itu dan petugas sudah melakukan olah TKP, dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari korban.
"Kasus ini masih kita lidik dan dalami dengan seksama," terang Kapolres.
Ia mengakui, kasus perampokan yang selama bulan Ramadhan ini sudah menunjukkan peningkatan di wilayah hukum Polres Lombok Timur.
Pada kasus terakhir, ia menuturkan, saat itu korban Inaq sedang tertidur lelap di dalam rumahnya tiba-tiba rumahnya didatangi kawanan perampok sebanyak 10 orang yang masuk dengan mendobrak pintu dapur.
Pelaku lalu menodongkan Senpi ke arah korban yang baru saja terbangun karena kerasnya suara dobrakan pintu.
Korban sempat memberikan perlawanan saat pelaku meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan barang berharganya, namun akibatnya pelaku menjadi emosi lalu memukul kepala korban menggunakan benda keras, sehingga pelaku terjatuh.
Pelaku mengobrak akbrik kamar korban dan menemukan perhiasan seperti cincin dan kalung seberat 40 kilogram yang ada di lemarinya.
Ia menambahkan, aksi kawanan perampok itu diketahui salah seorang warga yang berusaha mendatangi rumah korban.
Namun salah satu pelaku menyorot muka warga itu dengan senter dan melepaskan tembakan dua kali ke udara sehingga warga tadi mengurungkan niatnya.
Tembakan itu sempat membuat warga yang lain terbangun dan berhamburan keluar.
"Setelah mengeluarkan tembakan dua kali oleh kawanan pelaku, lalu melarikan diri, dan warga yang mengejar kehilangan jejak," ujarnya.(*)