Baubau (ANTARA) - Tim evakuasi korban jenazah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bergabung dalam gugus tugas COVID-19 daerah itu mengevakuasi sesosok mayat ditemukan di perbelanjaan Umna Rijoli Plaza, Selasa, sekitar pukul 08.00 Wita.
Korban seorang laki-laki yang dari informasi merupakan warga Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lealea, Kota Baubau itu ditemukan warga sekitar dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Lelaki paruh baya tersebut ditemukan tergeletak di lantai satu Umna Wolio Plaza dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek.
Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dilihat kondisi secara kasat mata dari luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi di situasi COVID-19 saat ini, penanganan mayat ini tentu harus sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19,” ujar Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, di lokasi kejadian.
Warga sekitar menemukan korban langsung melaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan.
“Sekitar pukul 06.30 Polsek KP3 mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di kompleks pertokoan Umna Wolio Plaza. Saat ini kita masih kumpulkan informasi tentang identitas korban,” tuturnya.
Jenazah korban telah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat. Lokasi kejadian telah dipasang garis polisi.
Jenazah dievakuasi oleh Polres dan BPBD Baubau dengan menggunakan protokol kesehatan dan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai standar kesehatan.
"Kapolres bersama tim identifikasi tiba lebih duluan dilokasi kejadian," kata Muslimin Hibali, yang juga tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Baubau.
Korban seorang laki-laki yang dari informasi merupakan warga Kelurahan Lowu-lowu, Kecamatan Lealea, Kota Baubau itu ditemukan warga sekitar dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Lelaki paruh baya tersebut ditemukan tergeletak di lantai satu Umna Wolio Plaza dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek.
Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dilihat kondisi secara kasat mata dari luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi di situasi COVID-19 saat ini, penanganan mayat ini tentu harus sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19,” ujar Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, di lokasi kejadian.
Warga sekitar menemukan korban langsung melaporkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan.
“Sekitar pukul 06.30 Polsek KP3 mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di kompleks pertokoan Umna Wolio Plaza. Saat ini kita masih kumpulkan informasi tentang identitas korban,” tuturnya.
Jenazah korban telah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat. Lokasi kejadian telah dipasang garis polisi.
Jenazah dievakuasi oleh Polres dan BPBD Baubau dengan menggunakan protokol kesehatan dan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai standar kesehatan.
"Kapolres bersama tim identifikasi tiba lebih duluan dilokasi kejadian," kata Muslimin Hibali, yang juga tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Baubau.